Okupansi penumpang kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, meningkat saat libur Tahun Baru Imlek 2020 karena banyak warga yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan itu untuk bersilaturahmi atau berkunjung ke sanak saudaranya dengan menggunakan moda transportasi kereta.

"Memang ada peningkatan dibandingkan hari efektif, namun kenaikan itu tidak signifikan jika dibandingkan pada akhir pekan pada umumnya karena biasanya okupansi penumpang KA cukup tingi saat akhir pekan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Jember, Sabtu.

Menurutnya, libur Tahun Baru Imlek bertepatan dengan akhir pekan yang panjang dan pihak PT KAI Daop 9 tidak menambah kereta maupun rangkaian kereta.

"Setiap hari PT Kereta Api Indonesia Daop 9 menyediakan tempat duduk sebanyak 8.224 kursi dengan mengoperasikan delapan KA jarak jauh dan menengah, serta empat KA lokal," tuturnya.

Ia menjelaskan beberapa rangkaian KA ekonomi sudah terjual habis untuk keberangkatan 24-26 Januari 2020 karena sebagian besar masyarakat melakukan pembelian tiket kereta melalui channel eksternal jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga mereka tidak perlu antre di loket stasiun.

"Tiket kereta yang terjual habis untuk keberangkatan sejak Jumat (24/1) hingga Minggu (26/1) yakni KA Logawa rute Jember - Purwokerto, KA Sritanjung rute Banyuwangi - Yogyakarta, KA Tawangalun rute Banyuwangi - Malang), dan KA Probowangi rute Banyuwangi - Surabaya Gubeng," katanya.

Rangkaian kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember setiap hari yakni KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam rute Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung rute Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya.

Kemudian KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa rute Jember-Purwokerto, dan dua kali perjalanan kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020