Wali Kota Malang Sutiaji mengusulkan beasiswa khusus bagi siswa-siswi SMA berprestasi di kota itu kepada rektor perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) yang ada di wilayah tersebut.
"Kami berharap dan minta dengan sangat agar perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di kota ini bisa memberikan beasiswa bagi warga Kota Malang yang tak mampu dan berprestasi," jelas Sutiaji di Malang, Rabu.
Ia mengaku bahwa keinginannya untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah melalui skema beasiswa tersebut sudah disampaikan kepada masing-masing rektor dalam forum pembahasan potensi dana tanggung jawab sosial (CSR) perguruan tinggi di Kota Malang, Selasa (21/1).
Sutiaji mengemukakan setiap PT di Kota Pendidikan ini diminta untuk memberikan kontribusi nyata bagi Kota Malang. Salah satunya melalui program beasiswa, yang nantinya diharapkan disediakan setiap PT sesuai kuota yang disepakati bersama.
"Kami akan ajukan nama-nama siswa berprestasi yang tidak mampu ke perguruan tinggi. Berapa kemampuan masing-masing PT setiap tahunnya untuk memberikan beasiswa bagi yang berprestasi," katanya.
Selain beasiswa, Sutiaji juga menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dan kegiatan sosial lainnya pada masyarakat sekitar kampus. Salah satunya dengan program Zonasi Kampung Asuh yang dalam waktu dekat diteken naskah kerja samanya dengan PT di Malang.
Program tersebut, tambah Sutiaji akan memberi kesempatan PT untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah sekitar kampus. Zonasi yang dimaksud mencakup kawasan binaan kampus, khususnya di wilayah terdekat.
"Konsepnya itu kampus to kampung. Harapan kami Kota Malang menjadi laboratorium, baik untuk penelitian maupun pengabdian. Nanti kampus akan bertanggung jawab di masing-masing wilayah kecamatan atau kelurahan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami berharap dan minta dengan sangat agar perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di kota ini bisa memberikan beasiswa bagi warga Kota Malang yang tak mampu dan berprestasi," jelas Sutiaji di Malang, Rabu.
Ia mengaku bahwa keinginannya untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah melalui skema beasiswa tersebut sudah disampaikan kepada masing-masing rektor dalam forum pembahasan potensi dana tanggung jawab sosial (CSR) perguruan tinggi di Kota Malang, Selasa (21/1).
Sutiaji mengemukakan setiap PT di Kota Pendidikan ini diminta untuk memberikan kontribusi nyata bagi Kota Malang. Salah satunya melalui program beasiswa, yang nantinya diharapkan disediakan setiap PT sesuai kuota yang disepakati bersama.
"Kami akan ajukan nama-nama siswa berprestasi yang tidak mampu ke perguruan tinggi. Berapa kemampuan masing-masing PT setiap tahunnya untuk memberikan beasiswa bagi yang berprestasi," katanya.
Selain beasiswa, Sutiaji juga menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dan kegiatan sosial lainnya pada masyarakat sekitar kampus. Salah satunya dengan program Zonasi Kampung Asuh yang dalam waktu dekat diteken naskah kerja samanya dengan PT di Malang.
Program tersebut, tambah Sutiaji akan memberi kesempatan PT untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah sekitar kampus. Zonasi yang dimaksud mencakup kawasan binaan kampus, khususnya di wilayah terdekat.
"Konsepnya itu kampus to kampung. Harapan kami Kota Malang menjadi laboratorium, baik untuk penelitian maupun pengabdian. Nanti kampus akan bertanggung jawab di masing-masing wilayah kecamatan atau kelurahan," jelasnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020