Olympique Lyon merebut tiket final Piala Liga Prancis lewat kemenangan adu penalti 4-3 atas Lille, dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Groupama, Lyon, Selasa setempat (Rabu WIB).
Penentuan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti, setelah pertandingan pada waktu normal hanya menghasilkan skor imbang 2-2.
Penampilan yang ceroboh dari tuan rumah membuat mereka kemasukan terlebih dahulu pada menit ke-13. Renato Sanches mendapat bola di luar kotak penalti, dan melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang ke sudut gawang Lyon.
Kemasukan satu gol seolah membakar semangat Lyon, dan mereka kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-17 melalui hadiah penalti setelah peninjauan VAR menunjukkan tangan Gabriel mengenai bola di kotak terlarang. Moussa Dembele yang menjadi algojo Lyon menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Tidak banyak peluang tercipta pada sisa jalannya babak pertama. Satu-satunya peluang bagus adalah melalui sepakan akrobatik gelandang Lyon Houssem Aouar yang melebar pada menit ke-35.
Situasi serupa terjadi pada awal babak kedua, namun Aouar menginspirasi timnya saat waktu normal menyisakan lima menit, saat ia memperlihatkan kekuatan fisik dan pengendalian bola untuk mengarahkan bola ke sudut bawah gawang dari jarak jauh.
Tetapi Rafael kemudian dianggap melakukan pelanggaran terhadap Bamba di kotak penalti Lyon. Loic Remy yang menjadi eksekutor Lille tidak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan.
Pada adu penalti, dua eksekutor Lille Jonathan Bamba dan Renato Sanches gagal memasukkan bola, sedangkan keempat algojo Lyon sukses menaklukkan kiper Leo Jardim untuk mengamankan jalan ke pertandingan puncak.
Kronologi adu penalti:
Lille: Jonathan Bamba (gagal), Loic Remy (masuk), Benjamin Andre (masuk), Victor Osimhen (masuk), Renato Sanches (gagal)
Lyon: Moussa Dembele (masuk), Martin Terrier (masuk), Maxwel Cornet (masuk), Thiago Mendes (masuk) (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Penentuan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti, setelah pertandingan pada waktu normal hanya menghasilkan skor imbang 2-2.
Penampilan yang ceroboh dari tuan rumah membuat mereka kemasukan terlebih dahulu pada menit ke-13. Renato Sanches mendapat bola di luar kotak penalti, dan melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang ke sudut gawang Lyon.
Kemasukan satu gol seolah membakar semangat Lyon, dan mereka kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-17 melalui hadiah penalti setelah peninjauan VAR menunjukkan tangan Gabriel mengenai bola di kotak terlarang. Moussa Dembele yang menjadi algojo Lyon menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Tidak banyak peluang tercipta pada sisa jalannya babak pertama. Satu-satunya peluang bagus adalah melalui sepakan akrobatik gelandang Lyon Houssem Aouar yang melebar pada menit ke-35.
Situasi serupa terjadi pada awal babak kedua, namun Aouar menginspirasi timnya saat waktu normal menyisakan lima menit, saat ia memperlihatkan kekuatan fisik dan pengendalian bola untuk mengarahkan bola ke sudut bawah gawang dari jarak jauh.
Tetapi Rafael kemudian dianggap melakukan pelanggaran terhadap Bamba di kotak penalti Lyon. Loic Remy yang menjadi eksekutor Lille tidak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan.
Pada adu penalti, dua eksekutor Lille Jonathan Bamba dan Renato Sanches gagal memasukkan bola, sedangkan keempat algojo Lyon sukses menaklukkan kiper Leo Jardim untuk mengamankan jalan ke pertandingan puncak.
Kronologi adu penalti:
Lille: Jonathan Bamba (gagal), Loic Remy (masuk), Benjamin Andre (masuk), Victor Osimhen (masuk), Renato Sanches (gagal)
Lyon: Moussa Dembele (masuk), Martin Terrier (masuk), Maxwel Cornet (masuk), Thiago Mendes (masuk) (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020