Sebanyak 159 orang aparatur sipil negara yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memasuki masa purna tugas untuk periode Februari-April tahun 2020 dan tiga di antaranya adalah jabatan kepala dinas.

Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, Selasa mengatakan masa pensiun merupakan akhir perjalanan seorang ASN sebagai abdi negara.

"Tugas-tugas birokrasi yang selama ini dilakukan akan berakhir setelah pensiun," katanya di sela penyerahan SK purnatugas di Kabupaten Sidoarjo.

Ia mengatakan, masa pensiun hendaknya tidak menjadi batasan untuk melakukan pengabdian di masyarakat, bangsa dan negara.

"Kebahagiaan seorang pegawai ketika memasuki masa purnatugas adalah dalam keadaan sehat walafiat. Akan tetapi masa pensiun bukan akhir dari aktivitas dan kreativitas. Semangat dan optimisme setelah pensiun harus tetap dipupuk untuk memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, pelepasan purnatugas PNS seperti ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi pemerintah atas jasa selama ini bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

"Momen seperti ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai motivasi para pensiunan untuk tetap berpartisipasi aktif dalam pembangunan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Umum dan SDM PT. Taspen cabang Surabaya Didik Supriyanto menghimbau kepada para PNS yang akan memasuki pensiun untuk berhati hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Taspen.

"Akhir-akhir ini kasus penipuan kerap terjadi kepada para pensiunan. Modusnya melalui telepon yang mengabarkan bahwa PT. Taspen akan membagikan deviden kepada para pensiunan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020