Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya terus mempercantik taman bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berlokasi di sisi selatan Taman Harmoni Jalan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) DKRTH Kota Surabaya, Hendri Setianto, di Surabaya, Selasa, mengatakan sesuai arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pihaknya akan menambah pepohonan sebagai pelindung dan semak-semak hias agar taman PUPR makin cantik dan menarik.
"Ada pohon pelindung yakni pohon saga kuning, bungur, flamboyant, kupu-kupu, tabebuya, pule," katanya.
Menurut dia, arahan dari Wali Kota Risma agar membuat taman PUPR semakin cantik dan menarik, mulai dari penanaman pohon-pohon pelindung dan tanaman berbunga, menambah akses masuk pintu utama sisi sebelah barat, hingga penjagaan keamanan kawasan taman. Bahkan, nantinya, taman itu bakal ditambah kolam yang dilengkapi dengan perahu.
Wali Kota Risma pada saat inspeksi ke Taman PUPR beberapa waktu lalu sempat menginstruksikan DKRTH untuk mendatangkan alat berat. Hal ini bertujuan agar pembersihan sisa sampah-sampah bisa cepat rampung. Sebab, Taman PUPR dahulu merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yang masih menjadi satu kawasan dengan Taman Harmoni.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini memastikan nantinya di sisi barat akan ditambah akses pintu masuk supaya pengunjung yang hendak menuju taman tersebut tidak perlu berputar lewat Taman Harmoni.
Meskipun begitu, Risma juga memantau dari sisi keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Untuk itu, kebersihan toilet dan tempat sampah juga menjadi salah satu perhatiannya dalam tinjauannya ini. Bahkan, taman seluas lebih dari sepuluh hektare ini akan dijaga selama 24 jam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) DKRTH Kota Surabaya, Hendri Setianto, di Surabaya, Selasa, mengatakan sesuai arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pihaknya akan menambah pepohonan sebagai pelindung dan semak-semak hias agar taman PUPR makin cantik dan menarik.
"Ada pohon pelindung yakni pohon saga kuning, bungur, flamboyant, kupu-kupu, tabebuya, pule," katanya.
Menurut dia, arahan dari Wali Kota Risma agar membuat taman PUPR semakin cantik dan menarik, mulai dari penanaman pohon-pohon pelindung dan tanaman berbunga, menambah akses masuk pintu utama sisi sebelah barat, hingga penjagaan keamanan kawasan taman. Bahkan, nantinya, taman itu bakal ditambah kolam yang dilengkapi dengan perahu.
Wali Kota Risma pada saat inspeksi ke Taman PUPR beberapa waktu lalu sempat menginstruksikan DKRTH untuk mendatangkan alat berat. Hal ini bertujuan agar pembersihan sisa sampah-sampah bisa cepat rampung. Sebab, Taman PUPR dahulu merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yang masih menjadi satu kawasan dengan Taman Harmoni.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini memastikan nantinya di sisi barat akan ditambah akses pintu masuk supaya pengunjung yang hendak menuju taman tersebut tidak perlu berputar lewat Taman Harmoni.
Meskipun begitu, Risma juga memantau dari sisi keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Untuk itu, kebersihan toilet dan tempat sampah juga menjadi salah satu perhatiannya dalam tinjauannya ini. Bahkan, taman seluas lebih dari sepuluh hektare ini akan dijaga selama 24 jam. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020