Kepolisian Daerah Jawa Timur mengidentifikasi video-video di akun YouTube milik warga Pasuruan, Ningsih Tinampi, yang mengaku bisa mendatangkan malaikat dan nabi ketika mengobati pasiennya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu, mengatakan bahwa konten di YouTube pengobatan alternatif Ningsih Tinampi tersebut memang berpotensi meresahkan masyarakat.

"Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian," ujarnya.

Ia mengemukakan hal itu terkait video viral di Youtube milik akun Ningsih Tinampi yang dalam mengobati pasiennya mengaku bisa mendatangkan malaikat dan nabi.

Polda Jatim, kata Truno, segera menginstruksikan Kapolres Pasuruan untuk mengambil langkah cepat terkait video Ningsih Tinampi sebelum menimbulkan kegaduhan, yaitu berkoordinasi dengan pemkab, tokoh agama dan masyarakat di Pasuruan.

"Ini ranahnya peran stakeholder, jadi nanti peran kapolres untuk membicarakan, misalnya seperti apa kata-kata itu, nanti ya buktikan bagaimana faktanya," katanya.

Apabila dibutuhkan penjagaan polisi di sekitar rumah Ningsih Tinampi, Polda Jatim masih menunggu laporan dari Polres Pasuruan. Apalagi, setiap hari ada ratusan warga yang berobat di tempat Ningsih Tinampi, sehingga ada potensi keramaian dan keamanan.

"Itu lihat ekskalasinya, kapolres yang bisa mengetahui ekskalasi itu, apakah meningkat atau memanas, nanti kapolres yang akan memutuskan apa yang dilakukan," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020