Penganut Tri Darma di Kabupaten Temanggung membersihkan Kelenteng Cahaya Sakti (Kong Ling Bio) menjelang Tahun Baru Imlek 2571.
"Sepekan menjelang Imlek kami mengawali membersihkan tempat ibadah dan rupang para dewa sehingga waktu Imlek semuanya sudah bersih dan nyaman untuk ibadah," kata Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti Edwin Nugraha di Temanggung, Sabtu.
Area kelenteng, rupang atau patung dewa, altar, hingga karpet di tempat ibadah semuanya dibersihkan menjelang Imlek. Khusus untuk rupang dewa, Edwin mengatakan, pembersihan dilakukan menggunakan sabun dan air bertabur bunga mawar.
Di Kelenteng Cahaya Sakti, rupang dewa yang dibersihkan meliputi Hok Tik Tjieng Sin (Dewa Bumi), Kwan Seng Tee (Dewa Perang), Thiang Siang Tee (Dewa Pembasmi Ilmu Hitam), Kwam Im Poo Sat (Dewi Belas Kasih), Kwang Kong (Dewa Keadilan), dan Thian Sian Sing Bo (Dewa Penguasa Air).
Edwin menambahkan bahwa Imlek tahun ini shionya tikus (tikus logam).
"Kita berdoa semoga sifat tahun tikus itu membuat masyarakat Temanggung menjadi lebih mudah berusaha, mencari makan, dan usaha apa pun supaya lebih dimudahkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sepekan menjelang Imlek kami mengawali membersihkan tempat ibadah dan rupang para dewa sehingga waktu Imlek semuanya sudah bersih dan nyaman untuk ibadah," kata Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti Edwin Nugraha di Temanggung, Sabtu.
Area kelenteng, rupang atau patung dewa, altar, hingga karpet di tempat ibadah semuanya dibersihkan menjelang Imlek. Khusus untuk rupang dewa, Edwin mengatakan, pembersihan dilakukan menggunakan sabun dan air bertabur bunga mawar.
Di Kelenteng Cahaya Sakti, rupang dewa yang dibersihkan meliputi Hok Tik Tjieng Sin (Dewa Bumi), Kwan Seng Tee (Dewa Perang), Thiang Siang Tee (Dewa Pembasmi Ilmu Hitam), Kwam Im Poo Sat (Dewi Belas Kasih), Kwang Kong (Dewa Keadilan), dan Thian Sian Sing Bo (Dewa Penguasa Air).
Edwin menambahkan bahwa Imlek tahun ini shionya tikus (tikus logam).
"Kita berdoa semoga sifat tahun tikus itu membuat masyarakat Temanggung menjadi lebih mudah berusaha, mencari makan, dan usaha apa pun supaya lebih dimudahkan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020