Cabang olahraga balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua yang sebelumnya ditiadakan, kabarnya bakal dipertandingkan meski di luar provinsi berjuluk Bumi Cendrawasih itu.

Adalah Jawa Timur yang bersedia menjadi tuan rumah. Keputusan itu disampaikan langsung Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

"Benar. Balap sepeda tetap dipertandingkan di PON 2020 nanti. Hanya saja lokasinya di Jatim," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu saat dikonfirmasi.

Hanya saja, pria yang juga Ketua NOC Indonesia/KOI itu belum menjelaskan secara rinci waktu pelaksanaannya. Dengan dipertandingkannya balap sepeda pada kejuaraan empat tahunan ini menunjukkan upaya yang dilakukan stakeholder balap sepeda berhasil.

"Terima kasih kepada semua jajaran pengurus PB ISSI dan segenap stakeholder balap sepeda atas dukungan dan doanya, sehingga balap sepeda tetap dilaksanakan dalam PON 2020," kata Okto.

PON XX tahun 2020 di Papua dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November. Ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, seiring perjalanan waktu ada perubahan termasuk dipertandingkannya, balap sepeda meski belum ada penetapan secara resmi.

Sebelumnya ada 10 cabang olahraga yang batal dipertandingkan pada PON 2020. Selain balap sepeda, ada ski air, bridge, woodball, gateball, golf, soft tenis, tenis meja, dansa, dan pentaque.

Balap sepeda terdapat banyak disiplin mulai dari BMX, sepeda gunung (XCO dan DH), trek hingga road race. Hanya saja disiplin apa yang akan dipertandingkan pada kejuaraan empat tahunan terbesar di Indonesia itu masih dalam kajian.

KONI Pusat sebelumnya juga berusaha mencarikan solusi agar sepuluh cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON 2020 Papua, dengan jalan menggelar kejuaraan nasional. Hal ini dilakukan agar program pembinaan hingga pemantauan atlet berprestasi tetap berjalan.

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020