Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan perbankan dapat meningkatkan produktivitas usaha yang dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Saya berharap dengan adanya program KUR dengan bunga 6 persen bisa memberikan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat," kata bupati saat menghadiri kegiatan Sosialisasi KUR BRI Kantor Cabang Lumajang di Aula Kantor Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jumat.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu merasa bangga karena pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang sudah mulai meningkat, seiring dengan berkembangnya fasilitas dan program permodalan baik dari pihak pemerintah maupun perbankan.
"Saya bersyukur mendapatkan informasi dari pimpinan cabang BRI Lumajang terkait kabar sosialisasi KUR yang dulu bunga KUR 12 persen, kini turun menjadi 6 persen, sehingga saya berharap informasi itu bisa disampaikan kepada yang lain," tuturnya.
Ia optimistis bahwa program KUR dengan bunga rendah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, sehingga ke depan akan banyak pengusaha yang berkembang untuk meningkatkan produktivitasnya.
Sementara Pimpinan BRI Kantor Cabang Lumajang Fahmi Hidayat menjelaskan tujuan sosialisasi program KUR tersebut untuk menyukseskan program permodalan pemerintah yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, yakni pembelian KUR yang terbagi menjadi dua jenis dengan bunga 6 persen untuk dinikmati masyarakat, khususnya pengusaha yang ingin menambah modal kerja.
"Untuk program KUR dibagi menjadi 2 jenis yakni KUR Mikro dengan plafon hingga Rp50 Juta dan KUR kecil dengan plafon hingga Rp500 Juta yang semuanya bisa dinikmati oleh pengusaha dengan bunga 6 persen per tahunnya efektif," katanya.
Ia mengatakan sasaran utama dari program KUR tersebut adalah masyarakat yang sudah memiliki usaha minimal 6 bulan, namun jika belum memiliki jaminan atau modal usaha yang belum tercukupi, maka dengan adanya sosialisasi itu diharapkan agar masyarakat bisa paham dan mengerti tata cara peminjaman modal di program KUR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya berharap dengan adanya program KUR dengan bunga 6 persen bisa memberikan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat," kata bupati saat menghadiri kegiatan Sosialisasi KUR BRI Kantor Cabang Lumajang di Aula Kantor Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jumat.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu merasa bangga karena pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang sudah mulai meningkat, seiring dengan berkembangnya fasilitas dan program permodalan baik dari pihak pemerintah maupun perbankan.
"Saya bersyukur mendapatkan informasi dari pimpinan cabang BRI Lumajang terkait kabar sosialisasi KUR yang dulu bunga KUR 12 persen, kini turun menjadi 6 persen, sehingga saya berharap informasi itu bisa disampaikan kepada yang lain," tuturnya.
Ia optimistis bahwa program KUR dengan bunga rendah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, sehingga ke depan akan banyak pengusaha yang berkembang untuk meningkatkan produktivitasnya.
Sementara Pimpinan BRI Kantor Cabang Lumajang Fahmi Hidayat menjelaskan tujuan sosialisasi program KUR tersebut untuk menyukseskan program permodalan pemerintah yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, yakni pembelian KUR yang terbagi menjadi dua jenis dengan bunga 6 persen untuk dinikmati masyarakat, khususnya pengusaha yang ingin menambah modal kerja.
"Untuk program KUR dibagi menjadi 2 jenis yakni KUR Mikro dengan plafon hingga Rp50 Juta dan KUR kecil dengan plafon hingga Rp500 Juta yang semuanya bisa dinikmati oleh pengusaha dengan bunga 6 persen per tahunnya efektif," katanya.
Ia mengatakan sasaran utama dari program KUR tersebut adalah masyarakat yang sudah memiliki usaha minimal 6 bulan, namun jika belum memiliki jaminan atau modal usaha yang belum tercukupi, maka dengan adanya sosialisasi itu diharapkan agar masyarakat bisa paham dan mengerti tata cara peminjaman modal di program KUR.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020