Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Blitar Heru Sunaryanta mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Blitar yang berlangsung serentak pada 2020.
Heru mengatakan bahwa dirinya berniat menjadi calon Wali Kota Blitar demi mewujudkan Kota Blitar menjadi kota yang lebih agamis dan bersih dari korupsi. Dia mendaftar di PKB, karena uga kader dari Nahdlatul Ulama.
"Saya orang NU, dan PKB ini merupakan partai yang sangat cocok untuk saya," kata Heru setelah menyerahkan formulir pendaftaran di DPC PKB Kota Blitar, Jawa Timur, Senin.
Heru datang ke kantor DPC PKB Kota Blitar dengan diantar sejumlah pendukungnya. Heru yang juga seorang pengusaha itu diterima Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto. Heru menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Blitar ke Yasin.
Sementara itu, Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto mengatakan saat ini sudah ada tiga orang yang resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota di DPC PKB, yakni Tjutjuk Sunaryo, Totok Sugiarto, dan Heru Sunaryanta.
"Yang resmi sudah mendaftar ada tiga orang. Masih ada beberapa orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran," kata Yasin.
Menurut dia, sejumlah orang memang sudah mengambil formulir namun ada yang belum mengembalikan seperti Muktar Lubi dan Galih Saksana. Informasinya, anak mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yakni Hendry Pradipta Anwar juga berencana mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Kota Blitar.
Sesuai dengan jadwal, penjaringan bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Blitar dari PKB itu akan ditutup pada Selasa (14/1). Hasil penjaringan tersebut akan diusulkan ke DPP PKB. Rekomendasi yang menentukan juga dari pusat.
PKB juga sudah komunikasi dengan beberapa partai untuk koalisi, seperti PPP dan Partai Gerindra agar bisa mengusung calon sendiri di pilkada.
Selain mendaftar ke PKB, Heru juga mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota di DPC PPP Kota Blitar. Kegiatan itu dilakukan setelah menyerahkan formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Kota Blitar.
Di Kantor DPC PPP Kota Blitar, Heru menyerahkan formulir pendaftaran ke Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaedi. Jika mendapat rekomendasi, dirinya akan menarik beberapa partai untuk berkoalisi mendukungnya di pilkada.
Heru merupakan mantan Ketua DPC Demokrat Kota Blitar. Heru juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Blitar. Ia juga pernah maju menjadi calon Wali Kota Blitar pada 2015, lewat Partai Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Heru mengatakan bahwa dirinya berniat menjadi calon Wali Kota Blitar demi mewujudkan Kota Blitar menjadi kota yang lebih agamis dan bersih dari korupsi. Dia mendaftar di PKB, karena uga kader dari Nahdlatul Ulama.
"Saya orang NU, dan PKB ini merupakan partai yang sangat cocok untuk saya," kata Heru setelah menyerahkan formulir pendaftaran di DPC PKB Kota Blitar, Jawa Timur, Senin.
Heru datang ke kantor DPC PKB Kota Blitar dengan diantar sejumlah pendukungnya. Heru yang juga seorang pengusaha itu diterima Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto. Heru menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Blitar ke Yasin.
Sementara itu, Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto mengatakan saat ini sudah ada tiga orang yang resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota di DPC PKB, yakni Tjutjuk Sunaryo, Totok Sugiarto, dan Heru Sunaryanta.
"Yang resmi sudah mendaftar ada tiga orang. Masih ada beberapa orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran," kata Yasin.
Menurut dia, sejumlah orang memang sudah mengambil formulir namun ada yang belum mengembalikan seperti Muktar Lubi dan Galih Saksana. Informasinya, anak mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yakni Hendry Pradipta Anwar juga berencana mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Kota Blitar.
Sesuai dengan jadwal, penjaringan bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Blitar dari PKB itu akan ditutup pada Selasa (14/1). Hasil penjaringan tersebut akan diusulkan ke DPP PKB. Rekomendasi yang menentukan juga dari pusat.
PKB juga sudah komunikasi dengan beberapa partai untuk koalisi, seperti PPP dan Partai Gerindra agar bisa mengusung calon sendiri di pilkada.
Selain mendaftar ke PKB, Heru juga mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota di DPC PPP Kota Blitar. Kegiatan itu dilakukan setelah menyerahkan formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Kota Blitar.
Di Kantor DPC PPP Kota Blitar, Heru menyerahkan formulir pendaftaran ke Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaedi. Jika mendapat rekomendasi, dirinya akan menarik beberapa partai untuk berkoalisi mendukungnya di pilkada.
Heru merupakan mantan Ketua DPC Demokrat Kota Blitar. Heru juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Blitar. Ia juga pernah maju menjadi calon Wali Kota Blitar pada 2015, lewat Partai Demokrat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020