Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya memperkenalkan logo perusahaan baru sebagai wujud untuk menunjukkan semangat perubahan.
"Tahun baru dan harapan baru. Semoga bisa merefleksikan kesigapan pelayanan dan kesiapan menyongsong revolusi industri 4.0," ujar Direktur RS Mata Undan dr Sudjarno, Sp.M (K) di sela peluncuran logo baru di RS Mata Undaan Surabaya, Jumat.
RS Mata Undaan, kata dia, telah melalui beberapa tahap, yakni dari awal berdiri di tahun 1933, tahun 2014 dan sekarang 2020.
Ia berharap ke depan mampu lebih maju, aman, nyaman dan memberikan pelayanan terbaru sekaligus terbaik ke pasien serta masyarakat.
"Logonya ada huruf U dan centang yang tentu ada filosofinya. Yang pasti, harapannya memberikan pelayanan terbaik tanpa membedakan pangkat dan golongan," ucapnya.
Sementara itu, di tempat sama juga diperkenalkan gedung baru di kawasan rumah sakit yang berada di Jalan Undaan Kulon Surabaya tersebut.
Gedung berlantai enam itu digunakan untuk memperluas layanan dan menambah fasilitas penunjang media dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mata.
Selain itu, karena pasien RS Mata Undaan juga berasal dari masyarakat kawasan Indonesia Timur, pihaknya memiliki keinginan untuk membangun gedung pelayanan di wilayah Ibu Kota Negara baru.
"Kami sangat ingin ada gedung di daerah Ibu Kota baru nanti, di Kalimantan Timur. Semoga dapat tercapai dan diwujudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional," tuturnya.
Sementara itu, ketua badan pengurus dari Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) Arif Affandi mengharapkan pihak RS Mata Undaan dengan pemangku kebijakan serta rekanan bersinergi lebih baik.
"Sesuai visi, yaitu bertekad menjadikan rumah sakit mata pilihan utama masyarakat dalam pelayanan kesehatan," kata mantan wakil wali kota Surabaya tersebut.
Di sisi lain, di sela pengenalan logo baru juga digelar talk show interaktif bertema tren perilaku konsumen terhadap pemilihan asuransi dan pelayanan kesehatan yang menghadirkan pembicara akademisi sekaligus tokoh Surabaya, Kresnayana Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tahun baru dan harapan baru. Semoga bisa merefleksikan kesigapan pelayanan dan kesiapan menyongsong revolusi industri 4.0," ujar Direktur RS Mata Undan dr Sudjarno, Sp.M (K) di sela peluncuran logo baru di RS Mata Undaan Surabaya, Jumat.
RS Mata Undaan, kata dia, telah melalui beberapa tahap, yakni dari awal berdiri di tahun 1933, tahun 2014 dan sekarang 2020.
Ia berharap ke depan mampu lebih maju, aman, nyaman dan memberikan pelayanan terbaru sekaligus terbaik ke pasien serta masyarakat.
"Logonya ada huruf U dan centang yang tentu ada filosofinya. Yang pasti, harapannya memberikan pelayanan terbaik tanpa membedakan pangkat dan golongan," ucapnya.
Sementara itu, di tempat sama juga diperkenalkan gedung baru di kawasan rumah sakit yang berada di Jalan Undaan Kulon Surabaya tersebut.
Gedung berlantai enam itu digunakan untuk memperluas layanan dan menambah fasilitas penunjang media dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mata.
Selain itu, karena pasien RS Mata Undaan juga berasal dari masyarakat kawasan Indonesia Timur, pihaknya memiliki keinginan untuk membangun gedung pelayanan di wilayah Ibu Kota Negara baru.
"Kami sangat ingin ada gedung di daerah Ibu Kota baru nanti, di Kalimantan Timur. Semoga dapat tercapai dan diwujudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional," tuturnya.
Sementara itu, ketua badan pengurus dari Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) Arif Affandi mengharapkan pihak RS Mata Undaan dengan pemangku kebijakan serta rekanan bersinergi lebih baik.
"Sesuai visi, yaitu bertekad menjadikan rumah sakit mata pilihan utama masyarakat dalam pelayanan kesehatan," kata mantan wakil wali kota Surabaya tersebut.
Di sisi lain, di sela pengenalan logo baru juga digelar talk show interaktif bertema tren perilaku konsumen terhadap pemilihan asuransi dan pelayanan kesehatan yang menghadirkan pembicara akademisi sekaligus tokoh Surabaya, Kresnayana Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020