Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko bersama TNI Angkatan Laut, Polairud, dan KSOP Probolinggo menemukan titik muara sungai yang ditengarai mengalami pendangkalan oleh sedimen saat patroli laut.

"Kami mempersiapkan segala kemungkinan terjadinya bencana banjir bah dan banjir rob dengan melakukan patroli laut susur pantai yang dilakukan pada Rabu (8/1)," kata Timbul Prihanjoko di Kabupaten Probolinggo, Kamis.

Dua armada kapal laut diterjunkan untuk mendukung patroli tersebut di antaranya adalah Kapal Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Kapal Negara Patroli (KNP) Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai KSOP Probolinggo.

"Temuan itu harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan pengerukan hingga kondisi muara tersebut siap untuk menampung air ketika hujan datang maupun kiriman aliran sungai dari hulu di antaranya adalah muara sungai Taman Sari Dringu, Sungai Gending dan Kalibuntu Kraksaan," tuturnya.

Ia mengatakan tujuan patroli tersebut adalah untuk memantau langsung situasi terkini pada perairan pesisir dan menginventarisir salah satu penyebab terjadinya bencana banjir yang seringkali melanda permukiman masyarakat pesisir pantai di sepanjang garis pantai wilayah Kabupaten Probolinggo.

"Kami sudah menginventarisir titik mana saja yang harus segera ditindaklanjuti, sehingga kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya Pemprov Jatim untuk mencari solusi terbaik, sehingga air kiriman dari selatan itu bisa mengalir lancar ke laut dan tidak sampai meluap ke permukiman masyarakat," katanya.

Sementara Kepala Kantor KSOP Probolinggo Captain Subuh Fakkurochman mengatakan saat ini perairan laut Probolinggo juga sudah mulai memasuki musim angin baratan yang berdampak pada air pasang cenderung naik, angin kencang dengan disertai ombak besar.

"Kami imbau masyarakat nelayan dan warga pesisir agar mewaspadai air rob yang bisa kapan saja masuk ke permukiman masyarakat. Masyarakat diminta perhatikan perubahan cuaca yang mendadak dan berubah-ubah, serta memantau informasi dari BMKG sebelum pergi melaut," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020