Bupati Donggala,Kasman Lassa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Malang, Jawa Timur yang telah ikut membantu menyalurkan dana bagi pembangunan sekolah yang rusak diterjang gempabumi dan tsunami pada 28 September 2018.

Bupati Kasman di Donggala, Kamis mengatakan, gedung SMP Negeri I Sindue rusak total diterjang gempabumi berkekuatan 7,4 SR yang juga menerjang Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

Sejak awal bencana tersebut, Pemkot Malang sudah memberikan berbagai bantuan tanggap darurat bagi para korban terdampak di Kabupaten Donggala.

Salah satu bukti dari bantuan Pemkot Malang dengan membangun kembali SMP Negeri i Sindue dan telah diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji pada 07 Januari 2020.

Dengan demikian, kata Bupati Kasman, para siswa-siswi yang ada di sekolah itu, sudah dapat memanfaatkannya sebagai sarana/fasilitas pembelajaran menghadapi ujian nasional mendatang.

"Saya berharap baik kepsek, dewan guru dan siswa semakin semangat lagi menjalankan kegiatan-kegiatan belajar-mengajar, sebab sudah ada gedung sekolah yang representatif dibangun oleh Pemkot Malang," ujarnya.

Bukan hanya SMP Negeri I Sindue yang rusak akibat gempabumi, tetapi juga ada banyak sekolah yang rusak dan mendapatkan bantuan dana pembangunan dari berbagai pihak.

Bupati tidak merinci, kecuali mengatakan pemerintah dan lembaga kemanusiaan lainnya sedang membangun kembali bangunan pendidikan dan sarana umum lainnya pasca bencana alam.

Termasuk rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan berat sudah ada yang selesai dibangun kembali.

Bencana alam gempabumi dan tsunami yang mengguncang tiga wilayah di Provinsi Sulteng yaitu Kota Palu, Sigi dan Donggala banyak menelan korban jiwa, termasuk di Kabupaten Donggala.

Selain itu ribuan rumah rusak dan sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan dan areal perkebunan, pertanian dan peternakan ikut diterjang gempa dan tsunami.

Dampak dari bencana alam tersebut juga sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian seperti padi, jagung dan komoditi lainnya menurun drastis pada musim panen 2019, tambahnya.

Pewarta: Anas Masa

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020