Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau kepada para nelayan pesisir agar tetap mewaspadai adanya cuaca ekstrem yang diprediksi melanda di Kota Pahlawan dalam beberapa hari ke depan.

"Saya sedih kalau ada warga saya yang kena musibah. Karena itu, tolong sekali lagi saja saya titip, kalau cuaca kondisi buruk, tolong jangan dipaksakan untuk melaut," kata Risma saat memberikan pengarahan kepada para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Benowo, Kota Surabaya, Rabu.

Ia menjelaskan pengarahan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kali ini, kegiatan ditujukan kepada para nelayan di tiga kecamatan, yakni Krembangan, Benowo dan Asemrowo.

Menurut Risma, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca dalam seminggu ke depan diprediksi tidak bagus. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau para nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca terkini sebelum berangkat melaut.

Sebelum nelayan berangkat melaut, Risma juga mengimbau nelayan agar melihat Weather Information Display (WID) terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi seputar kondisi cuaca.

Videotron atau WID tersebut, dapat membantu nelayan dalam mendapatkan informasi tentang keselamatan perairan serta sebagai acuan untuk pergi menangkap ikan.

"Yang biasanya panjenengan (anda) akan berangkat ke laut, panjenengan bisa melihat nanti (WID). Kenapa ini penting, karena ini untuk keselamatan panjenengan semuanya," katanya.

Namun, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengharapkan kepada para nelayan agar hal ini dilakukan tidak hanya beberapa hari ke depan. Ia menginginkan mereka terus memanfaatkan WID sebelum berangkat melaut.

"Ini saya berharap berlanjut seterusnya, bukan hanya untuk seminggu ini. Saya harap para nelayan tetap melihat (WID) itu," katanya.

Kendati demikian, kata dia, apabila para nelayan tersebut berhenti melaut karena kondisi cuaca buruk, Pemkot Surabaya siap memberikan bantuan berupa beras untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kalau misalkan nanti cuacanya jelek, para nelayan tidak bisa melaut, maka saya coba memberikan bantuan sedikit, ada beras yang bisa digunakan," katanya.

Pada kesempatan itu, secara simbolis, Risma juga menyerahkan bantuan berupa beras kepada para nelayan untuk kebutuhan sehari-hari, selama tidak bekerja melaut karena kondisi cuaca yang buruk. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020