Timnas bola voli putri Indonesia tak berdaya saat menghadapi Korea Selatan pada pertandingan pertama turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Selasa.

Pada laga tersebut, timnas Indonesia yang anggotanya sebagian besar merupakan para pemain yang tampil di SEA Games 2019 harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor 0-3 (18-25, 10-25, 11-25).

Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi juru kunci Pool B dengan nol poin. Sedangkan Korsel berhak menduduki posisi pemuncak klasemen dengan koleksi tiga poin.

Peringkat kedua di Pool B dihuni oleh Kazakhstan yang menang atas Iran dengan 3-0 (25-14, 25-16, 25-14). Namun, Korsel berhak berada di puncak karena memiliki rasio poin yang lebih baik dibanding Kazakhstan.

Pada laga melawan Korsel, pelatih timnas Indonesia Octavian memainkan enam pemain inti, yakni Arsela Nuari, Megawati Hangestri, Wilda SN, Shella Bernadetha, Tri Retno Mutiara, dan Ratri Wulandari.

“Tadi anak-anak bermain bagus di set pertama. Poinnya bisa kejar-kejaran. Cuma kita kalah pengalaman. Hari ini anak-anak sudah lumayan, bisa mengimbangi permainan Korsel,” kata pendamping timnas Indonesia Ernita Pongky dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

Menurut Ernita, level permainan timnas Indonesia masih di bawah Korsel. Timnas bola voli putri Indonesia masih minim pengalaman tampil di ajang internasional, berbanding terbalik dengan tim Korsel yang sudah sering mengikuti berbagai turnamen besar.

Meski kalah pada laga pembukaan, namun Ernita masih berharap pada pertandingan kedua melawan Kazakhstan yang dimainkan pada Rabu (8/1/2020) timnas bola voli putri Indonesia dapat memetik hasil maksimal.

"Besok kita lawan Kazakhstan. Mereka pemain junior semua. Mudah-mudahan besok anak-anak bermain rileks, sehingga bisa menang," tambahnya.

Setelah bertanding melawan Kazakhstan, Indonesia akan menutup fase grup dengan bertanding melawan Iran pada Kamis (9/1/2020).

Turnamen kualifikasi ini hanya memberikan satu tiket ke Olimpiade 2020. Tiket itu hanya akan diberikan kepada tim juara.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020