Seorang pria asal Bondowoso yang sebelumnya dinyatakan hilang, ditemukan tewas mengapung dan tersangkut tumpukan ranting bambu di Sungai Sampean Baru, Desa Kotakan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
"Tadi kami mendapatkan kabar dari keluarga korban dengan adanya penemuan mayat di sungai ini, setelah dilakukan evakuasi ternyata benar korban merupakan Sugiyanto (37) yang hilang terjatuh ke sungai beberapa hari lalu," kata Komandan Tim Basarnas Jember, Prahista usai evakuasi korban di Situbondo.
Menurut ia, sebelumnya Basarnas Jember bersama BPBD Situbondo, BPBD Bondowoso dan Tagana, serta kepolisian dan TNI melakukan pencarian korban di sepanjang Sungai Sampean Baru.
Sesuai laporan keluarga yang bersangkutan, lanjutnya, beberapa hari yang lalu Sugiyanto, warga Kecamatan Botolinggo, ini dinyatakan hilang, karena diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat melintas di bekas jembatan rel kereta api di Kecamatan Prajekan, Bondowoso.
"Kalau jarak ditemukannya korban dari lokasi terjatuhnya hingga ke lokasi penemuan, sekitar 5 kilometer," ujarnya.
Dari pantauan, puluhan warga berkerumun di lokasi penemuan mayat pria asal Bondowoso itu. Isak tangis keluarga korban pun pecah, saat petugas gabungan berusaha mengevakuasi korban dengan kondisi telungkup di sungai.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tadi kami mendapatkan kabar dari keluarga korban dengan adanya penemuan mayat di sungai ini, setelah dilakukan evakuasi ternyata benar korban merupakan Sugiyanto (37) yang hilang terjatuh ke sungai beberapa hari lalu," kata Komandan Tim Basarnas Jember, Prahista usai evakuasi korban di Situbondo.
Menurut ia, sebelumnya Basarnas Jember bersama BPBD Situbondo, BPBD Bondowoso dan Tagana, serta kepolisian dan TNI melakukan pencarian korban di sepanjang Sungai Sampean Baru.
Sesuai laporan keluarga yang bersangkutan, lanjutnya, beberapa hari yang lalu Sugiyanto, warga Kecamatan Botolinggo, ini dinyatakan hilang, karena diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat melintas di bekas jembatan rel kereta api di Kecamatan Prajekan, Bondowoso.
"Kalau jarak ditemukannya korban dari lokasi terjatuhnya hingga ke lokasi penemuan, sekitar 5 kilometer," ujarnya.
Dari pantauan, puluhan warga berkerumun di lokasi penemuan mayat pria asal Bondowoso itu. Isak tangis keluarga korban pun pecah, saat petugas gabungan berusaha mengevakuasi korban dengan kondisi telungkup di sungai.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020