Beragam cara dilakukan warga dalam rangka menyambut tahun baru 2020, di Desa Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, puluhan kaum milenial yang menamakan diri Komunitas Pemuda Jangkar menyambut tahun baru dengan menggelar kegiatan panggung hiburan dengan mengangkat seni budaya lokal.
"Pada malam tahun baru 2020 ini, Komunitas Pemuda Jangkar yang didukung kepala desa, sengaja menggelar kegiatan atraksi seni budaya lokal seperti pencak silat dan macan kaddhuk dan lainnya, guna mengangkat ragam seni budaya di desa kami," kata Ketua Komunitas Pemuda Jangkar Situbondo Herman Fauzi, usai gelaran seni budaya di Pesisir Jangkar Situbondo, Rabu dini hari.
Selain atraksi seni budaya lokal desa setempat menjadi panggung hiburan rakyat, katanya, di lokasi yang sama juga digelar bakar ikan massal dan bakar jagung massal, serta menyediakan berbagai kuliner khas Desa/ Kecamatan Jangkar.
Seluruh kegiatan panggung hiburan menyambut tahun baru 2020 ini, menurutnya, merupakan ide para pemuda di Desa Jangkar. Dan kata Fauzi, seni bela diri pencak silat yang merupakan warisan budaya harus tetap eksis di tengah perkembangan zaman.
"Kelestarian budaya harus kita lestarikan bersama-sama, utamanya bagi kaum milenial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jangkar, Mansur mengemukakan bahwa kegiatan atraksi seni budaya menyambut tahun baru 2020, sebagai wujud kaum milenial desa setempat yang peduli dengan warisan budaya.
"Kami bersama perangkat desa akan terus mendukung dan mendorong kaum muda untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya lokal," ujarnya.
Mansur mengatakan, akan menyerap aspirasi berbagai kalangan dalam menyusun program pembangunan desa ke depan, dan salah satunya menggandeng dan mengajak kalangan milenial.
"Kami mengajak kaum milenial menjadi mitra untuk membangun Desa Jangkar. Milenial sangat strategis jadi mitra untuk memajukan desa. Untuk itu, aspirasi kalangan milenial jadi referensi penting pembangunan desa," kata Kades Mansur.
Dari pantauan, gelaran atraksi seni budaya di tepi Pantai Desa Jangkar pada malam pergantian tahun 2019-2020, menjadi tontonan yang cukup menghibur warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pada malam tahun baru 2020 ini, Komunitas Pemuda Jangkar yang didukung kepala desa, sengaja menggelar kegiatan atraksi seni budaya lokal seperti pencak silat dan macan kaddhuk dan lainnya, guna mengangkat ragam seni budaya di desa kami," kata Ketua Komunitas Pemuda Jangkar Situbondo Herman Fauzi, usai gelaran seni budaya di Pesisir Jangkar Situbondo, Rabu dini hari.
Selain atraksi seni budaya lokal desa setempat menjadi panggung hiburan rakyat, katanya, di lokasi yang sama juga digelar bakar ikan massal dan bakar jagung massal, serta menyediakan berbagai kuliner khas Desa/ Kecamatan Jangkar.
Seluruh kegiatan panggung hiburan menyambut tahun baru 2020 ini, menurutnya, merupakan ide para pemuda di Desa Jangkar. Dan kata Fauzi, seni bela diri pencak silat yang merupakan warisan budaya harus tetap eksis di tengah perkembangan zaman.
"Kelestarian budaya harus kita lestarikan bersama-sama, utamanya bagi kaum milenial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jangkar, Mansur mengemukakan bahwa kegiatan atraksi seni budaya menyambut tahun baru 2020, sebagai wujud kaum milenial desa setempat yang peduli dengan warisan budaya.
"Kami bersama perangkat desa akan terus mendukung dan mendorong kaum muda untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya lokal," ujarnya.
Mansur mengatakan, akan menyerap aspirasi berbagai kalangan dalam menyusun program pembangunan desa ke depan, dan salah satunya menggandeng dan mengajak kalangan milenial.
"Kami mengajak kaum milenial menjadi mitra untuk membangun Desa Jangkar. Milenial sangat strategis jadi mitra untuk memajukan desa. Untuk itu, aspirasi kalangan milenial jadi referensi penting pembangunan desa," kata Kades Mansur.
Dari pantauan, gelaran atraksi seni budaya di tepi Pantai Desa Jangkar pada malam pergantian tahun 2019-2020, menjadi tontonan yang cukup menghibur warga. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020