Bank Mandiri Region VIII/ Jawa 3 dengan wilayah operasional Jatim menyiapkan dana sebesar Rp6,6 triliun atau sekitar Rp220 miliar per hari, selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat pada saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
CEO Bank Mandiri Region VIII / Jawa 3, R Erwan Djoko Hermawan, di Surabaya, Kamis, mengatakan penyiapan dana tersebut meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Total dana itu, dibagi dengan rincian 85 persen untuk kebutuhan dana di mesin ATM, dan sisanya 15 persen untuk kebutuhan di kantor cabang.
"Saat ini Bank Mandiri Regional VIII memiliki 2.327 ATM Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Jatim untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah," kata Erwan, dalam keterangan persnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah via mesin ATM pada musim libur, atau sejak 9-31 Desember 2019 Bank Mandiri melakukan optimalisasi limit pengisian ATM.
"Langkah ini akan kami lengkapi dengan penerapan sistem monitoring kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Erwan.
Di samping jaringan ATM, kata dia, juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.
"Seluruh layanan perbankan 24 jam, dan menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa," katanya.
Sementara untuk menghadapi libur tanggal 1 Januari 2020, Bank Mandiri mengoperasikan sebanyak 18 cabang di seluruh Jatim secara bergantian, tujuannya untuk memberikan layanan secara terbatas, termasuk pembayaran delivery order oleh SPBU Pertamina.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
CEO Bank Mandiri Region VIII / Jawa 3, R Erwan Djoko Hermawan, di Surabaya, Kamis, mengatakan penyiapan dana tersebut meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Total dana itu, dibagi dengan rincian 85 persen untuk kebutuhan dana di mesin ATM, dan sisanya 15 persen untuk kebutuhan di kantor cabang.
"Saat ini Bank Mandiri Regional VIII memiliki 2.327 ATM Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Jatim untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah," kata Erwan, dalam keterangan persnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah via mesin ATM pada musim libur, atau sejak 9-31 Desember 2019 Bank Mandiri melakukan optimalisasi limit pengisian ATM.
"Langkah ini akan kami lengkapi dengan penerapan sistem monitoring kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Erwan.
Di samping jaringan ATM, kata dia, juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.
"Seluruh layanan perbankan 24 jam, dan menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa," katanya.
Sementara untuk menghadapi libur tanggal 1 Januari 2020, Bank Mandiri mengoperasikan sebanyak 18 cabang di seluruh Jatim secara bergantian, tujuannya untuk memberikan layanan secara terbatas, termasuk pembayaran delivery order oleh SPBU Pertamina.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019