Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan mengungkapkan harga bahan pokok di sejumlah pasar Kota Kediri masih relatif stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
"Hari ini masih aman. Saya kira apa yang dilakukan pemkot sudah betul, melakukan operasi pasar dengan pelaku usaha sudah betul. Yang dilakukan sudah bagus, bulog dengan produser dan ini bisa ditindaklanjuti terus," katanya saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pahing, Kota Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim melakukan pemantauan ke Kota Kediri guna menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur agar kabupaten/ kota serta bulog melakukan upaya stabilisasi harga. Kegiatan itu juga sekaligus implementasi SK Gubernur tentang TPID.
Menurut dia, harga bahan pokok di Jatim sudah bisa dipantau di aplikasi. Ada sekitar 200 pencacah data ditambah dengan sentra produksi. Selain itu, setiap hari dari Polda Jatim serta polres juga melakukan pendataan.
Kota Kediri, lanjut dia, termasuk salah satu kota yang aktif menyelenggarakan pasar murah di beberapa titik sekaligus. Kediri juga termasuk salah satu dari delapan kota yang datanya juga diamati. Kediri termasuk salah satu kota sebagai penimbang inflasi di daerah.
Ia mengatakan, harga bahan pokok di Pasar Pahing, Kota Kediri relatif stabil. Harga beras baik jenis bengawan, mentik, IR64, masih relatif stabil. Ada beras yang dijual seharga Rp8.500 per kilogram dan itu sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak goreng juga stabil kemasan adalah 12 ribu per liter.
Harga bumbu dapur juga relatif naik turun. Harga bawang merah naik, ada yang Rp30 hingga Rp32 ribu per kilogram dan yang paling besar Rp36 ribu per kilogram. Cabai harganya Rp38 ribu per kilogram, padahal satu pekan lalu sekitar Rp25 ribu per kilogram. Harga cabai besar Rp30 ribu per kilogram, cabai keriting Rp25 ribu per kilogram.
Harga bawang putih relatif stabil yakni Rp25 ribu per kilogram jenis biasa dan Rp30 ribu per kilogram jenis kating.
Untuk harga daging relatif stabil. Daging ayam harganya Rp29 ribu per kilogram, daging sapi yang kualitas bagus Rp100 ribu per kilogram. Sedangkan, harga telur ada yang Rp22.500 per kilogram. Namun, untuk pembelian lama masih dijual seharga Rp24 ribu per kilogram.
"Pergerakan harga daging ayam stabil, dengan kata lain bahwa di Kediri, di pasar pahing stabil. Berarti sistem Supply and demand dalam harga ini saya kategorikan stabil," kata dia.
Sementara itu, terkait harga bahan pokok di Jatim, Drajat mengatakan juga relatif stabil baik itu bawang merah dan komoditas lainnya. Dirinya mengakui ada selisih di daearah satu dengan lainnya tapi masih aman menjelang Natal dan tahun baru.
Dalam sidak itu, selain diikuti dari Disperindag Provinsi Jatim dan jajarannya, juga terdapat dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim, bulog, polisi dan unsur lainnya. Selain di Pasar Pahing, rombongan juga sidak harga bahan pokok di Pasar Setonobetek, Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hari ini masih aman. Saya kira apa yang dilakukan pemkot sudah betul, melakukan operasi pasar dengan pelaku usaha sudah betul. Yang dilakukan sudah bagus, bulog dengan produser dan ini bisa ditindaklanjuti terus," katanya saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pahing, Kota Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim melakukan pemantauan ke Kota Kediri guna menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur agar kabupaten/ kota serta bulog melakukan upaya stabilisasi harga. Kegiatan itu juga sekaligus implementasi SK Gubernur tentang TPID.
Menurut dia, harga bahan pokok di Jatim sudah bisa dipantau di aplikasi. Ada sekitar 200 pencacah data ditambah dengan sentra produksi. Selain itu, setiap hari dari Polda Jatim serta polres juga melakukan pendataan.
Kota Kediri, lanjut dia, termasuk salah satu kota yang aktif menyelenggarakan pasar murah di beberapa titik sekaligus. Kediri juga termasuk salah satu dari delapan kota yang datanya juga diamati. Kediri termasuk salah satu kota sebagai penimbang inflasi di daerah.
Ia mengatakan, harga bahan pokok di Pasar Pahing, Kota Kediri relatif stabil. Harga beras baik jenis bengawan, mentik, IR64, masih relatif stabil. Ada beras yang dijual seharga Rp8.500 per kilogram dan itu sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak goreng juga stabil kemasan adalah 12 ribu per liter.
Harga bumbu dapur juga relatif naik turun. Harga bawang merah naik, ada yang Rp30 hingga Rp32 ribu per kilogram dan yang paling besar Rp36 ribu per kilogram. Cabai harganya Rp38 ribu per kilogram, padahal satu pekan lalu sekitar Rp25 ribu per kilogram. Harga cabai besar Rp30 ribu per kilogram, cabai keriting Rp25 ribu per kilogram.
Harga bawang putih relatif stabil yakni Rp25 ribu per kilogram jenis biasa dan Rp30 ribu per kilogram jenis kating.
Untuk harga daging relatif stabil. Daging ayam harganya Rp29 ribu per kilogram, daging sapi yang kualitas bagus Rp100 ribu per kilogram. Sedangkan, harga telur ada yang Rp22.500 per kilogram. Namun, untuk pembelian lama masih dijual seharga Rp24 ribu per kilogram.
"Pergerakan harga daging ayam stabil, dengan kata lain bahwa di Kediri, di pasar pahing stabil. Berarti sistem Supply and demand dalam harga ini saya kategorikan stabil," kata dia.
Sementara itu, terkait harga bahan pokok di Jatim, Drajat mengatakan juga relatif stabil baik itu bawang merah dan komoditas lainnya. Dirinya mengakui ada selisih di daearah satu dengan lainnya tapi masih aman menjelang Natal dan tahun baru.
Dalam sidak itu, selain diikuti dari Disperindag Provinsi Jatim dan jajarannya, juga terdapat dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim, bulog, polisi dan unsur lainnya. Selain di Pasar Pahing, rombongan juga sidak harga bahan pokok di Pasar Setonobetek, Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019