Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memastikan persediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya aman selama perayaan hari Natal hingga malam pergantian Tahun Baru 2020.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait ini dan Pertamina memastikan pasokan BBM selama libur Natal dan tahun baru akan tetap lancar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan, Totok Hartono di Pamekasan, Sabtu.

Totok menambahkan, pihaknya juga telah berkoodinasi dengan para pemilik SPBU di Pamekasan terkait hal itu.

"Kami juga meminta agar segera berkoordinasi apabila terjadi keterlambatan pasokan BBM di masing-masing SPBU," lanjut Totok.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Pamekasan ini lebih lanjut menyebutkan, pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap BBM jenis solar, karena beberapa waktu lalu sempat kosong di beberapa SPBU di Pamekasan.

"Kenapa solar kita beri perhatian khusus, karena ternyata kuota subsidi distribusi untuk wilayah Madura hampir habis, sehingga sempat terjadi kelangkaan," katanya.

Menurut Totok, pihaknya juga telah meminta pada pihak pertamina agar solar diperhatikan, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

Manager Communication Relation dan CSR Maketing Operation Region (MOR ) V Pertamina Surabaya, Rustam Aji menjelaskan kuota bahan bakar jenis solar di Madura pada 2019 sebesar 98.600 kiloliter (KL) dan hingga awal November penyaluran bahan bakar tersebut untuk empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sudah melebihi kuota.

"Tapi khusus menyambut Natal dan Pergantian Tahun baru ini, kami akan mengembalikan ke jatah semula, yakni 350 kiloliter per hari," lanjutnya.

Sementara itu, aparat Polres Pamekasan menerjunkan sedikitnya 561 personel guna mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru 2020 di wilayah itu.

"Ke-561 personel yang kami siapkan ini, gabungan dari berbagai satuan," kata Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari.

Perinciannya terdiri dari personel Polres Pamekasan sebanyak 250 orang, Brimob Subden 3 Den A 50 orang, Kodim 0826 Pamekasan sebanyak 100 orang, Pon TNI sebanyak 9 orang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan sebanyak 30 orang.

Selanjutnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) sebanyak 30 orang, Senkom Mitra Polri sebanyak 15 orang, Pramuka sebanyak 15 orang, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan sebanyak 6 orang.

Selain itu, personel lainnya yang juga bergabung untuk pengamanan Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2020 ini dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) sebanyak 6 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan sebanyak 6 orang, PLN 6 orang, dan dari Jasa Raharja sebanyak 6 orang.

"Selain itu ada lagi unsur Senkom 6 orang, PMI sebanyak 6 orang, Orari 6 orang, Rapi 6 orang, dari radio sebanyak 2 orang," tambah Djoko Lestari.

Pengamanan Perayanan Natal dan Pergantian Malam Tahun 2020 ini akan berlangsung mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Fokus pengamanan adalah sejumlah objek yang ada di Kabupaten Pamekasan, seperti tempat ibadah umat Kristiani yang akan merayakan misa Natal, pusat perbelanjaan dan objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019