Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fandi Utomo (FU) menurut kalangan akademisi layak untuk maju sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Fandi Utomo lama menekuni politik. Dunia itu saya rasa Fandi  tahu banyak, dia politisi senior," ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng saat dihubungi wartawan di Surabaya, Rabu.

Prof. Ashari menilai Fandi Utomo merupakan politisi senior yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan. Menurut dia, kemampuannya dalam bidang itu tidak perlu diragukan lagi.

Ia mengaku Fandi Utomo sebagai kawan seperjuangan selama studi di ITS. Fandi pernah menempuh pendidikan di Teknik Elektro ITS sekaligus juga pernah menjadi dosen di ITS sebelum akhirnya pensiun dini dan memilih menekuni dunia politik.

"Satu perjuangan dan kita tahu sama tahu," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Fandi memiliki banyak wawasan dan banyak pengalaman. Teorinya,  menurut dia, orang yang mempunyai pengalaman dan wawasan banyak akan semakin baik. 

"Teori empirisnya seperti itu, ini kelebihan dari pada yang lain. Yang jelas orang punya pengalaman di berbagai bidang menjadi modal baik untuk duduki satu tugas," katanya.

Untuk itu, Prof. Ashari menilai Fandi Utomo dipandang bisa membawa Surabaya. Sosoknya yang memiliki pengalaman dan wawasan luas merupakan modal yang baik bagi calon wali kota. 

"Saya kira bisalah untuk membawa Surabaya. Tentu saja harus dibarengi dengan tim yang kuat," ujarnya.

Menurutnya, calon wali kota Surabaya harus mampu membawa Kota Pahlawan lebih baik dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kota Pahlawan di bawah kepemimpinan Risma menjadi kota yang luar biasa.

Karena itu, ada tiga kualifikasi yang dibutuhkan yaitu harus memiliki wawasan dan pengalaman, memiliki visi ke depan, dan mampu melakukan eksekusi. "Saya kira Fandi Utomo bisa," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019