Tuan rumah Indonesia memastikan tampil sebagai juara umum dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-15 dan U-17 tahun 2019 usai meraih empat medali emas.
Melalui siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin malam, Sekjen PP PBSI Ahmad Budiharto menegaskan hasil ini membuktikan persaingan ketat tidak hanya terjadi di level senior.
"Di level usia di bawah 15 dan 17 tahun juga persaingannya tak kalah sengit, terutama dengan lawan-lawan dari Asia," ujarnya.
Di kelompok U-15, Indonesia menang di nomor tunggal putra atas nama Alwi Farhan yang menang atas lawannya asal Taiwan Ma Cheng-Yi dengan skor 21-15 dan 21-16, serta ganda putra pasangan Jonatan Gosal/Adrian Pratama mengandaskan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng asal Taiwan dengan skor 21-17, 22-24, 21-14.
Sedangkan, di kelompok U-17, ganda putra pasangan Rahmat Hidayat/Davin Rutama (Indonesia) sukses mengalahkan pasangan Muhammad Rayhan/Marwan Faza juga dari Indonesia melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-18 dan 22-20.
Kemudian, di ganda campuran pasangan Rahmat Hidayat/Febi Setianingrum (Indonesia) berhasil membungkam perlawanan Beh Chun Meng/Cheng Su Hui asal Malaysia dengan skor 21-10, 14-21 dan 21-12.
Sementara itu, pada ajang yang berakhir Minggu (15/12) di GOR Sudirman Surabaya, tuan rumah juga berhak meraih medali perak empat keping.
Sedangkan, di bawah Indonesia adalah Jepang yang mampu membawa pulang dua emas dan satu perak, lalu diikuti Malaysia, Thailand, India dan Korea Selatan yang sama-sama memperoleh satu gelar juara.
PBSI, kata Ahmad Budiarto, cukup terbantu dengan adanya kejuaraan tingkat Asia tersebut, bahkan sudah terlihat atlet yang dinilai bisa dinaikkan ke jenjang U-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Melalui siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin malam, Sekjen PP PBSI Ahmad Budiharto menegaskan hasil ini membuktikan persaingan ketat tidak hanya terjadi di level senior.
"Di level usia di bawah 15 dan 17 tahun juga persaingannya tak kalah sengit, terutama dengan lawan-lawan dari Asia," ujarnya.
Di kelompok U-15, Indonesia menang di nomor tunggal putra atas nama Alwi Farhan yang menang atas lawannya asal Taiwan Ma Cheng-Yi dengan skor 21-15 dan 21-16, serta ganda putra pasangan Jonatan Gosal/Adrian Pratama mengandaskan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng asal Taiwan dengan skor 21-17, 22-24, 21-14.
Sedangkan, di kelompok U-17, ganda putra pasangan Rahmat Hidayat/Davin Rutama (Indonesia) sukses mengalahkan pasangan Muhammad Rayhan/Marwan Faza juga dari Indonesia melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-18 dan 22-20.
Kemudian, di ganda campuran pasangan Rahmat Hidayat/Febi Setianingrum (Indonesia) berhasil membungkam perlawanan Beh Chun Meng/Cheng Su Hui asal Malaysia dengan skor 21-10, 14-21 dan 21-12.
Sementara itu, pada ajang yang berakhir Minggu (15/12) di GOR Sudirman Surabaya, tuan rumah juga berhak meraih medali perak empat keping.
Sedangkan, di bawah Indonesia adalah Jepang yang mampu membawa pulang dua emas dan satu perak, lalu diikuti Malaysia, Thailand, India dan Korea Selatan yang sama-sama memperoleh satu gelar juara.
PBSI, kata Ahmad Budiarto, cukup terbantu dengan adanya kejuaraan tingkat Asia tersebut, bahkan sudah terlihat atlet yang dinilai bisa dinaikkan ke jenjang U-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019