Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya untuk mengembangkan Situs Biting yang merupakan kawasan bekas kerajaan Majapahit Timur atau Lamajang Tigang Juru.
"Situs Biting memiliki catatan sejarah, sehingga Lumajang merupakan kabupaten yang memiliki kekuatan sejarah yang saat itu memiliki pemerintahan yang berkaitan dengan Majapahit," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat melakukan ziarah makam dalam rangka Hari Jadi ke-764 di Situs Biting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Minggu.
Kegiatan ziarah makam di Situs Biting dilakukan rutin setiap puncak Hari Jadi Lumajang yang merupakan bentuk penghormatan sekaligus mendoakan raja pertama Kerajaan Lamajang Tigang Juru, Arya Wiraraja dan para petinggi kerajaan.
"Agenda ziarah ke malam raja pertama Arya Wiraraja akan tetap dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang saat kegiatan Hari Jadi Lumajang untuk mendoakan sekaligus penghormatan," tuturnya.
Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq menyampaikan ucapan terima kasih Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menetapkan Situs Biting menjadi kawasan cagar budaya sehingga pelestarian situs tersebut akan semakin terjaga.
"Pemkab Lumajang akan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Kerajaan Lamajang Tigang Juru," katanya.
Ia berharap hasil penelitian para akademisi tersebut bisa dijadikan referensi sejarah di Kabupaten Lumajang, sehingga dapat menjadi rujukan penelusuran sejarah tentang Situs Biting.
"Situs Biting merupakan tempat yang harus dilestarikan, sehingga saya berharap bisa membuat perencanaan dengan segala kewajiban atau kebersamaan yang harus dibangun antara Pemkab Lumajang dengan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga pengurus makam, Abdillah, berharap kegiatan ziarah tersebut dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk turut hadir dalam kompleks di Situs Biting.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Lumajang dengan forum pimpinan daerah sebagai penghormatan kepada Raja Arya Wiraraja juga mendorong masyarakat untuk datang ke sini," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap kegiatan perawatan dan pelestarian Situs Biting.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Situs Biting memiliki catatan sejarah, sehingga Lumajang merupakan kabupaten yang memiliki kekuatan sejarah yang saat itu memiliki pemerintahan yang berkaitan dengan Majapahit," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat melakukan ziarah makam dalam rangka Hari Jadi ke-764 di Situs Biting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Minggu.
Kegiatan ziarah makam di Situs Biting dilakukan rutin setiap puncak Hari Jadi Lumajang yang merupakan bentuk penghormatan sekaligus mendoakan raja pertama Kerajaan Lamajang Tigang Juru, Arya Wiraraja dan para petinggi kerajaan.
"Agenda ziarah ke malam raja pertama Arya Wiraraja akan tetap dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang saat kegiatan Hari Jadi Lumajang untuk mendoakan sekaligus penghormatan," tuturnya.
Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq menyampaikan ucapan terima kasih Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menetapkan Situs Biting menjadi kawasan cagar budaya sehingga pelestarian situs tersebut akan semakin terjaga.
"Pemkab Lumajang akan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Kerajaan Lamajang Tigang Juru," katanya.
Ia berharap hasil penelitian para akademisi tersebut bisa dijadikan referensi sejarah di Kabupaten Lumajang, sehingga dapat menjadi rujukan penelusuran sejarah tentang Situs Biting.
"Situs Biting merupakan tempat yang harus dilestarikan, sehingga saya berharap bisa membuat perencanaan dengan segala kewajiban atau kebersamaan yang harus dibangun antara Pemkab Lumajang dengan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga pengurus makam, Abdillah, berharap kegiatan ziarah tersebut dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk turut hadir dalam kompleks di Situs Biting.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Lumajang dengan forum pimpinan daerah sebagai penghormatan kepada Raja Arya Wiraraja juga mendorong masyarakat untuk datang ke sini," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap kegiatan perawatan dan pelestarian Situs Biting.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019