Sebanyak 45 ton Kopi robusta dengan produk "Kopi Lanang" asal Perkebunan Malangsari Banyuwangi, Jawa Timur, diekspor ke luar negeri, yakni ke ke Italia.

Ekspor kopi robusta di wilayah pegunungan selatan Banyuwangi ini diberangkatkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Dirut PT Perkebunan Nusantara XII, M Cholidi dari areal Perkebunan Malangsari, Kalibaru, Banyuwangi, Jumat.

"Kami bersyukur, Banyuwangi kembali melakukan ekspor kopi di tengah tren turunnya pertumbuhan ekonomi dunia. Kopi Banyuwangi meneguhkan eksistensinya sebagai produk unggulan berkualitas ekspor. Terima kasih kepada BUMN PTPN XII dan para petani kopi yang mampu menghasilkan produk kopi berkualitas," kata Bupati Abdullah Azwar Anas kepada para petani kopi yang juga hadir di acara itu.

Ekspor kooi robusta ini, Perkebunan Malangsari mengirim sebanyak 45 ton kopi robusta ke Italia, yang merupakan tahap pertama dari rencana ekspor 1.300 ton pada akhir tahun ini. Selain Italia, kopi itu juga bakal diekspor ke Inggris, Swiss, Jerman, Australia dan Jepang.

Pada awal Desember lalu, katanya, kopi dari Perkebunan Selogiri Banyuwangi yang terletak di kaki Gunung Ijen juga telah mengekspor 378 ton kopi ke Italia dan Inggris.

"Kami optimistis ekspor kopi dari Banyuwangi terus akan semakin meningkat seiring dengan tren gaya hidup ngopi global. Terima kasih kepada PTPN XII yang terus meningkatkan kualitas kopi di wilayah Banyuwangi, yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan warga sekitar," ujar Anas.

Kolaborasi bersama BUMN telah membuahkan hasil, dan katanya, PTPN XII membina petani rakyat hingga mampu mengelola kebunnya menghasilkan kopi berkualitas baik. Kemudian BNI memberikan KUR yang jumlahnya mencapai Rp10 miliar kepada petani kopi.

Sementara itu, Dirut PTPN XII M Cholidi mengatakan kopi produksi Perkebunan Malangsari memang sangat diminati pasar di l Italia.

"Di Italia ada distributor besar yang hanya mau menerima kopi Banyuwangi. 80 persen kopinya kiriman dari Malangsari Banyuwangi. Ditawari kopi dari daerah lainnya tidak mau. Malangsari Banyuwangi memang produsen kopi terbaik. Makanya kami ekspor, karena peminatnya sangat tinggi," kata Cholidi.

Menurut ia, thun ini ekspor tak hanya dihasilkan dari kebun yang dikelola PTPN XII, tapi juga kebun milik rakyat yang didampingi oleh PTPN XII.

"Kami menyertakan kopi rakyat untuk ekspor karena kualitasnya yang baik, sama dengan yang kami hasilkan. Selama ini kami melakukan pembinaan teknis mulai dari memilih bibit yang baik hingga proses penanaman dan panen," ujarnya.

Cholidi menjelaskan bahwa kualitas kopi yang dihasilkan di Perkebunan Malangsari merupakan premium dan harga yang cukup baik, dan bahkan jauh lebih tinggi dibanding harga penjualan domestik.

Perkebunan Malangsari memproduksi kopi yang premium karena secara topografi sangat mendukung. Selain itu juga ditopang bibit unggul dan topografi, dan sehingga mampu menghasilkan cita rasa kopi yang unik. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019