Petugas kepolisian dan BNN menggelar operasi gabungan di Terminal Surondakan, Trenggalek, Jawa Timur, Kamis, guna mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Operasi gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak itu digelar dengan memeriksa kelaikan kendaraan yang keluar masuk terminal, serta kesehatan awak armada bus oleh BNN.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek," kata Jean Calvijn di Trenggalek.
Setelah memberikan arahan, Kapolres Jeam Calvijn turun langsung dalam pelaksanaan tes urine para pengemudi kendaraan umum, dilanjutkan cek kondisi kendaraan layak beroperasi atau tidak.
Proses pemeriksaan itu didampingi pelaksana Dishubkominfo Trenggalek.
Pemeriksaan tak hanya menyasar armada bus yang digunakan, namun juga terhadap awak bus," katanya.
Hasilnya, setelah cek kondisi kendaraan meneruskan cek hasil tes urine para pengemudi dengan hasil belum ditemukan adanya penyalahguna narkoba.
"Kami instruksikan kepada para petugas agar kegiatan ini dilakukan secara terus menerus guna antisipasi kecelakaan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek menjelang perayaan Natal dan tutup tahun 2019.
Dikonfirmasi terpisah, Plt BNN Kabupaten Trenggalek Kompol Susetya Budi Utama mengatakan, test urine dilakukan untuk melihat apakah ada awak bus mengonsumsi obat terlarang jenis narkoba ataupun lainnya.
Ada sebanyak pengemudi dan kernet yang diperiksa sampel urinenya secara acak.
Namun semua hasilnya negatif. "Kami berharap tidak ada awak bus yang mengonsumsi narkoba, terutama selama periode libur Natal dan Tahun Baru agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan karena konsumsi obat terlarang," ujar Susetyo Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Operasi gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak itu digelar dengan memeriksa kelaikan kendaraan yang keluar masuk terminal, serta kesehatan awak armada bus oleh BNN.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek," kata Jean Calvijn di Trenggalek.
Setelah memberikan arahan, Kapolres Jeam Calvijn turun langsung dalam pelaksanaan tes urine para pengemudi kendaraan umum, dilanjutkan cek kondisi kendaraan layak beroperasi atau tidak.
Proses pemeriksaan itu didampingi pelaksana Dishubkominfo Trenggalek.
Pemeriksaan tak hanya menyasar armada bus yang digunakan, namun juga terhadap awak bus," katanya.
Hasilnya, setelah cek kondisi kendaraan meneruskan cek hasil tes urine para pengemudi dengan hasil belum ditemukan adanya penyalahguna narkoba.
"Kami instruksikan kepada para petugas agar kegiatan ini dilakukan secara terus menerus guna antisipasi kecelakaan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek menjelang perayaan Natal dan tutup tahun 2019.
Dikonfirmasi terpisah, Plt BNN Kabupaten Trenggalek Kompol Susetya Budi Utama mengatakan, test urine dilakukan untuk melihat apakah ada awak bus mengonsumsi obat terlarang jenis narkoba ataupun lainnya.
Ada sebanyak pengemudi dan kernet yang diperiksa sampel urinenya secara acak.
Namun semua hasilnya negatif. "Kami berharap tidak ada awak bus yang mengonsumsi narkoba, terutama selama periode libur Natal dan Tahun Baru agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan karena konsumsi obat terlarang," ujar Susetyo Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019