PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara menjamin pasokan bahan bakar dan LPG pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2020, akan mencukupi.
Sales Area Manager Malang PT Pertamina Gustiar Widodo mengatakan, pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020, diproyeksikan ada kenaikan permintaan sebesar tujuh persen untuk bahan bakar minyak (BBM), dan tiga persen untuk kebutuhan LPG di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
"Stok cukup aman, tidak ada kendala. Berapapun yang diminta oleh pasar, akan kami penuhi," kata Gustiar, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Gustiar menjelaskan rata-rata kebutuhan bahan bakar minyak di wilayah Kota Malang per hari mencapai 2.800 kiloliter. Sementara untuk kebutuhan LPG tiga kilogram, per hari kurang lebih berkisar 30 ribu tabung, atau 100 ribu metrik ton.
Dari total kebutuhan per hari tersebut, lanjut Gustiar, pihaknya akan menyiapkan penambahan volume sesuai proyeksi peningkatan permintaan. Namun, jika memang kebutuhan lebih tinggi dari yang telah diproyeksikan, pihaknya menjamin pasokan tetap aman.
"Kami akan monitor lebih ketat mulai 18 Desember 2019. Kemungkinan peningkatan arus kendaraan akan terjadi pada 24 Desember 2019," kata Gustiar.
Selain itu, untuk menjamin akses bahan bakar kepada pengguna tol Pandaan-Malang, Pertamina juga akan membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) modular. SPBU modular akan ditempatkan pada kilometer 66 dari arah Surabaya, untuk kedua sisi.
"Kami akan menyiapkan SPBU modular pada tol Pandaan-Malang. Kami juga akan menyiapkan SPBU kantong untuk di luar tol," kata Gustiar.
SPBU kantong tersebut akan ditempatkan pada titik-titik rawan kemacetan khususnya untuk menuju daerah wisata. Jalur tol Pandaan-Malang merupakan akses para wisatawan untuk menuju wilayah Malang Raya.
Pihak Pertamina akan menyiapkan tiga SPBU kantong di wilayah Karanglo, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Diharapkan, dengan adanya titik-titik tersebut bisa menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak untuk para wisatawan yang menuju Malang Raya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019