Sejumlah kendaraan di beberapa titik Kota Kediri, Jawa Timur, rusak setelah tertimpa pohon akibat terjangan angin kencang yang disertai hujan di kota itu.

"Ada beberapa kendaraan yang dilaporkan mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. Petugas masih melakukan pendataan tadi," Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno di Kediri, Senin petang.

Baca juga: Angin kencang melanda Bangkalan, sejumlah bangunan dan tiang listrik roboh

Beberapa lokasi mobil yang tertimpa itu, di antaranya di Jalan Sriwijaya, Kota Kediri. Pohon tumbang menimpa mobil Suzuki Karimun AG 1587 AZ dan kabel telkom. Di Jalan Hayam Wuruk, depan telkom, terjadi pohon tumbang menimpa mobil Datsun AG 1691 AS dan satu rombong PKL. Di Jalan Pattimura, pohon tumbang menimpa minibus dan menyebabkan kanopi ambruk.

Beberapa lokasi lainnya terjadinya pohon ambruk, di antaranya lokasi wisata Sumber Jiput, Kediri, di mana sejumlah pohon tumbang menimpa warung kopi dan menimpa warga. Di Jalan PK Bangsa Kediri, juga terdapat pohon tumbang.

Hujan deras sudah terjadi sejak Senin sore. Hujan itu turun disertai dengan angin kencang.

Baca juga: Hujan angin di Ponorogo, seorang pemuda tewas tertimpa bangunan roboh

BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan imbauan untuk memangkas ranting pohon, terutama di sekitar rumah yang bisa berpotensi ambruk saat hujan deras menjelang datangnya musim hujan.

"Kami minta warga untuk melakukan pengecekan pohon di sekitar rumah yang berpotensi ambruk, dikurangi daunnya, rantingnya demi mencegah pohon tumbang saat angin kencang maupun hujan deras terjadi," kata dia.

Baca juga: Jember diterjang angin kencang, satu orang meninggal

Adi mengatakan pengecekan ranting pohon itu salah satu bentuk mitigasi secara mandiri.

Selain itu, warga bisa melakukan pengecekan atap rumah, sekolah, saluran irigasi di lingkungan rumahnya, selokan, maupun sampah di sekitar rumah menjelang hujan.

"Jika perlu dibenahi dan bisa dilakukan secara gotong royong, warga dapat melakukan bersama-sama. Namun, untuk pemangkasan pohon di jalan raya, akan dilakukan oleh instansi terkait," katanya.

Pada awal November lalu, hujan terjadi di sejumlah daerah dengan intensitas yang tidak terlalu sering, namun dimungkinkan akhir November hingga awal Desember hujan akan mulai merata.

Untuk itu, merujuk dari informasi BMKG, ia meminta warga untuk berhati-hati terhadap berbagai ancaman bencana.

Beberapa potensi itu, seperti turunnya hujan lebat disertai petir, puting beliung, angin kencang, dan hujan es. Warga diminta berhati-hati ketika hujan deras terjadi dengan berteduh di tempat yang aman.
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019