Kebakaran gudang PT Japfa yang berisi ayam di Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat pagi, diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.
Kepala Kepolisian Sektor Gratis AKP Suyitno mengatakan, dugaan awal kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting.
Ia mengemukakan, dugaan awal penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik menuju ke blower yang berada di belakang kandang.
"Di dalam gudang ada enam buah blower dan dua buah blower di samping kandang," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, tidak ada korban manusia hanya saja ribuan ayam yang ada di dalamnya hangus terbakar.
Ia menjelaskan, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Pasuruan dan satu unit mobil pemadam dari Pemkot Pasuruan diterjunkan ke lokasi.
"Petugas pemadam kebakaran, polisi dan warga berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 07.00 WIB akhirnya api bisa dikuasai," katanya.
Kebakaran sebelumnya juga terjadi di Gudang Mebel di Jalan Kyai Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kebakaran gudang yang ada di pemukiman padat pusat kota ini menyebabkan warga panik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Kepolisian Sektor Gratis AKP Suyitno mengatakan, dugaan awal kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting.
Ia mengemukakan, dugaan awal penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik menuju ke blower yang berada di belakang kandang.
"Di dalam gudang ada enam buah blower dan dua buah blower di samping kandang," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, tidak ada korban manusia hanya saja ribuan ayam yang ada di dalamnya hangus terbakar.
Ia menjelaskan, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Pasuruan dan satu unit mobil pemadam dari Pemkot Pasuruan diterjunkan ke lokasi.
"Petugas pemadam kebakaran, polisi dan warga berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 07.00 WIB akhirnya api bisa dikuasai," katanya.
Kebakaran sebelumnya juga terjadi di Gudang Mebel di Jalan Kyai Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kebakaran gudang yang ada di pemukiman padat pusat kota ini menyebabkan warga panik.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019