Pertumbuhan baik industri perbankan nasional dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak positif pada PT Bank Amar Indonesia, atau biasa disebut Amar Bank, kata pejabat perbankan tersebut.

"Amar Bank sampai kini terus mencatatkan pertumbuhan positif setiap tahunnya, dimana total asset tumbuh sebesar 178 persen dari Desember 2018 sebesar Rp1,8 triliun meningkat sebesar Rp3,2 triliun pada Oktober 2019," kata Head of Business Banking Amar Bank Eka Banyuaji, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Selasa.

Selain itu, kata dia, Dana Pihak Ketiga pun mengalami peningkatan sebesar 170 persen per Oktober 2019 (yoy). Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank yang semakin besar

Ia mengatakan, pertumbuhan positif yang diraih Amar Bank membuat produk unggulannya bernama Tunaiku, menerima dua penghargaan pada ajang Indonesia Best Bank Award 2019.

"Penghargaan ini membuktikan bahwa Amar Bank memiliki kinerja perbankan yang optimal sehingga memiliki kondisi Bank dengan predikat sehat," katanya. 

Berdasarkan Laporan Profil Industri Perbankan, Kinerja industri perbankan selama tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang cukup baik dengan total aset bank umum tumbuh sebesar 10,43 persen pada periode Januari hingga Desember 2018. 

Sedangkan untuk Bank Syariah, total aset pada periode yang sama tumbuh sebesar 15,24 persen, dan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 7,79 persen. 

Untuk Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank Umum tumbuh sebesar 7,68 persen, dan dana yang berhasil disalurkan sebesar 14,61 persen. 

Sementara untuk produk Tunaiku telah menyalurkan dana sebesar Rp3 triliun rupiah kepada lebih dari 300,000 nasabah.

"Dengan diberikannya penghargaan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan pertumbuhan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya yang belum terjangkau oleh layanan perbankan," katanya. (*)






 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019