General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo menjamin penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum melalui bandara setempat tidak akan terganggu dengan proses pelebaran Terminal 1 Bandara Juanda saat libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami menjamin dan berusaha supaya para penumpang itu tidak terganggu dengan adanya pembangunan perluasan Terminal 1Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya usai menyalurkan dana program kemitraan dan bina lingkungan di Graha Satu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, pada Desember nanti pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di lingkungan Bandara Juanda untuk persiapan Natal dan Tahun Baru.
"Kami tidak bisa memprediksikan berapa kenaikan jumlah penumpang, namun kami optimistis akan terjadi kenaikan," ujarnya.
Terkait dalam penyaluran bantuan itu, kata dia, sebagai perwujudan visi PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi serta memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan.
"Penyaluran dana kemitraan dan bina lingkungan di PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda hingga November 2019 mencapai Rp4,3 Miliar. Penyaluran ini telah dilakukan sebanyak 7 tahap dimulai bulan Februari hingga November," ujar Heru Prasetyo.
Heru menjelaskan untuk penyaluran tahap ke- 7 Tahun 2019 dana kemitraan yang disalurkan sebesar Rp555 juta untuk 8 penerima dimana 1 mitra binaan dari Malang yaitu Rita Handycraft dan 7 mitra binaan dari Sidoarjo yaitu Toko Sembako Nurul Hidayat, Toko Sembako Berkah, Toko Sherly, Toko Ichzul, Anisa Collection, Pak Agus Krupuk, dan Toko Sembako Supriyatin.
"Sedangkan untuk dana bina lingkungan sebesar Rp 485 juta diberikan kepada sembilan penerima dari beberapa sektor," katanya.
Di Bandara Juanda saat ini rata-rata penumpang yang menggunakan akan jasa angkutan pesawat setiap harinya sebanyak 53 ribu penumpang dengan rata-rata pergerakan pesawat sebanyak 400 pesawat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami menjamin dan berusaha supaya para penumpang itu tidak terganggu dengan adanya pembangunan perluasan Terminal 1Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya usai menyalurkan dana program kemitraan dan bina lingkungan di Graha Satu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, pada Desember nanti pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di lingkungan Bandara Juanda untuk persiapan Natal dan Tahun Baru.
"Kami tidak bisa memprediksikan berapa kenaikan jumlah penumpang, namun kami optimistis akan terjadi kenaikan," ujarnya.
Terkait dalam penyaluran bantuan itu, kata dia, sebagai perwujudan visi PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi serta memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan.
"Penyaluran dana kemitraan dan bina lingkungan di PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda hingga November 2019 mencapai Rp4,3 Miliar. Penyaluran ini telah dilakukan sebanyak 7 tahap dimulai bulan Februari hingga November," ujar Heru Prasetyo.
Heru menjelaskan untuk penyaluran tahap ke- 7 Tahun 2019 dana kemitraan yang disalurkan sebesar Rp555 juta untuk 8 penerima dimana 1 mitra binaan dari Malang yaitu Rita Handycraft dan 7 mitra binaan dari Sidoarjo yaitu Toko Sembako Nurul Hidayat, Toko Sembako Berkah, Toko Sherly, Toko Ichzul, Anisa Collection, Pak Agus Krupuk, dan Toko Sembako Supriyatin.
"Sedangkan untuk dana bina lingkungan sebesar Rp 485 juta diberikan kepada sembilan penerima dari beberapa sektor," katanya.
Di Bandara Juanda saat ini rata-rata penumpang yang menggunakan akan jasa angkutan pesawat setiap harinya sebanyak 53 ribu penumpang dengan rata-rata pergerakan pesawat sebanyak 400 pesawat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019