Jamaah haji asal Indonesia meripakan target pasar potensial bagi hotel di Arab Saudi, karena selalu meningkat serta memiliki koordinasi yang bagus dengan pemerintahan Arab Saudi, kata salah satu pengusaha hotel asal Arab Saudi.

"Jamaah Indonesia selalu ditunggu di Arab Saudi dan selalu mendapatkan harga khusus dari para pengelola hotel dibanding negara lainnya," kata Manager of Dar Al Eiman Indonesia Muslem Abdullah dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, lonjakan pengunjung dari jamaah haji asal Indonesia tercatat sekitar 15 persen setiap tahun, dan pasar yang istimewa bagi pengusaha hotel di Arab Saudi.

Sementara itu, bagi Hotel Dar Al Eiman juga selalu mengundang agen travel pengelola jamaah haji dan umroh di Indonesia untuk memberikan sosialisasi terkait regulasi seperti perubahan harga, visa dan peraturan lainnya yang perlu dipersiakan para pengusaha biro perjalanan.

"Tahun ini, kami Dar Al Eiman mengundang sebanyak 150 biro perjalanan untuk memberikan sosialisasi regulasi harga terbaru dari para pengusaha hotel di Arab Saudi," katanya.

Selain itu, dengan adanya penambahan dua hotel baru, kapasitas Dar Al Eiman saat ini telah mampu menampung sebanyak 6.000 kamar dari sebelumnya 4.700 kamar. 

"Penambahan hotel baru tersebut juga dalam upaya ekspansi perluasan bisnis terhadap wisatawan dari berbagai negara. Dan kami biasa memberi penawaran khusus bagi jamaah Indonesia, rata-rata bahkan bisa memberikan harga 30 persen lebih rendah dari harga pasar, sebab Indonesia memiliki hubungan bisnis yang baik dengan para biro perjalanan kedua negara," katanya.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019