Komisi II DPRD Situbondo, Jawa Timur, memanggil pejabat Dinas Pariwisata setempat sebagai pelaksanaan kegiatan "Trail Wisata Situbondo", seiring penarikan uang pendaftaran kepada peserta kendati kegiatan tersebut dibiayai APBD.

"Kami memanggil dinas terkait karena tidak ingin ada pengaduan masyarakat mengenai penarikan uang pendaftaran bagi peserta, seperti kegiatan lomba memancing sebelumnya di objek Wisata Bahari Pasir Putih, panitia pelaksana menarik uang pendaftaran, padahal kegiatan itu menggunakan APBD," ujar Wakil Ketua DPRD Situbondo Hadi Prianto di Situbondo, Jumat.

Ia mengatakan, pemanggilan pejabat Dinas Pariwisata untuk mengklarifikasi mengenai adanya uang pendaftaran kepada peserta kegiatan "Trail Wisata Situbondo" yang diumumkan lewat sosial media.

Setelah meminta klarifikasi kepada pejabat dinas terkait dan pihak ketiga, katanya, dari anggaran Rp100 juta untuk kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata hanya memfasilitasi panggung, sound system, makan dan minum, serta pengadaan banner.

"Dari hasil koordinasi tadi, akhirnya kegiatan tersebut digratiskan atau tanpa uang pendaftaran bagi peserta pecinta motor trail. Namun demikian, bagi peserta yang membutuhkan kaos dan mengikuti undian, bisa langsung membayarnya ke komunitas (pihak ketiga dalam kegiatan)," ujarnya.

Hadi menambahkan, kegiatan "Trail Wisata Situbondo" di objek wisata pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, itu, merupakan kegiatan yang positif sebagai salah satu cara mempromosikan objek wisata kepada komunitas motor trail, khususnya dari luar kota.

"Kami akan mengevaluasi seluruh kegiatan yang ada di Dinas Pariwisata, karena sebelumnya ada beberapa kegiatan turnamen lain yang informasinya juga menarik biaya pendaftaran dari para peserta," tuturnya.

Sebelumnya, usai kegiatan lomba mancing di Wisata Bahari Pasir Putih, Komisi II DPRD Situbondo banyak menerima keluhan dari peserta, terutama komunitas pemancing (angler) di Situbondo.

Peserta lomba mancing mengeluh tidak disediakan konsumsi dan fasilitas yang layak. Peserta juga mengeluhkan spot mancing dan perahu yang disediakan.

Parahnya, dalam lomba mancing itu, ada penarikan biaya pendaftaran sebesar Rp750.000, dan jika ada 39 tim peserta lomba mancing, maka uang pendaftaran terkumpul sebesar sekitar Rp29 juta.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019