Dinas Perhubungan Kota Surabaya berinovasi dengan membangun area parkir yang membelah jalan seperti yang ada di Jalan Wijaya Kusuma atau berada di kompleks SMAN 1 dan SMAN 2 dengan tujuan untuk mengalihkan area parkir yang selama ini berada di tepi jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Jumat, mengatakan dengan adanya lahan parkir membelah jalan tersebut, pihaknya ingin mengoptimalkan fungsi trotoar untuk pejalan kaki.

"Ini juga ramah terhadap pengguna sepeda karena tidak terhalangi oleh parkir tepi jalan, kalau naik angkot juga mudah," tambahnya.

Irvan mengakui meski area parkir sudah bisa dipergunakan, namun masih ada beberapa fasilitas yang segera dilengkapi mulai dari taman kemudian penerangan jalan umum (PJU).

"Kalau rambu-rambu sudah dipasang, marka juga. Tinggal nanti kita tambah zebracross ke arah SMA 1 dan 2 dan lapangan olahraga SMP 1 Surabaya," ujarnya.

Menurut dia, sebenarnya ruang parkir yang berada di median jalan, bukanlah hal yang baru. Fasilitas parkir kendaraan seperti itu banyak ditemukan di luar negeri, seperti di Philadelphia dan Pittsburgh, Amerika Serikat.

"Kalau di Surabaya seperti di kawasan Citraland," katanya.

Ia menjelaskan Taman Parkir Wijaya Kusuma memiliki dua spot parkir. Area parkir ini berada di tengah jalan Wijaya Kusuma yang memiliki panjang sekitar 255,68 meter dan lebar 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tidak terbagi. Sedangkan lebar lahan parkir 5,2 meter dengan satu arah.

"Kapasitas parkir di area tersebut, bisa menampung sekitar 60-an kendaraan. Fleksibel, berdasarkan Satuan Ruang Parkir (SRP) bisa kendaraan roda empat maupun roda dua," ujar Irvan.

Irvan menyebut, tarif parkir di kawasan Taman Parkir Wijaya Kusuma tidak berbeda dengan parkir lainnya. Untuk tarif parkir mobil Rp5 ribu, sedangkan sepeda motor Rp2 ribu.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019