Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengingatkan anak asuhnya mewaspadai performa penyerang Persija Jakarta Marko Simic pada pertemuan kedua tim di laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Jumat (15/11).

“Simic sedang on fire. Dia sering mencetak gol, termasuk di pertandingan sebelumnya. Jadi dia patut kami waspadai,” ujar Nil Maizar, dikutip dari keterangan resmi Persija di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Persela vs Persija, Nil Maizar siapkan taktik berbeda

Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, Marko Simic merupakan pemain yang sangat tajam di kotak penalti.

Pemain berusia 31 tahun tersebut mampu menuntaskan peluang-peluang di kotak terlarang terutama melalui sundulan.

“Kami harus menjaga Simic. Taktiknya seperti apa, kami akan diskusikan,” kata Nil Maizar.

Baca juga: Hasil Liga 1: Ditahan Barito Putera, Persela Lamongan masih di zona degradasi

Marko Simic memang sedang tajam-tajamnya bersama Persija Jakarta. Pesepak bola berkewarganegaraan Kroasia itu membuat enam gol pads tiga laga terakhir Persija, termasuk empat gol di pertandingan melawan Borneo FC, Senin (11/11).

Secara keseluruhan, Marko Simic sudah membuat 21 gol yang menempatkan posisinya untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 musim2019. Dia menyumbangkan 72 persen dari 29 gol Persija hingga saat ini.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persija taklukkan Borneo 4-1

Pertandingan Persija Jakarta melawan Persela Lamongan digelar pada Jumat (15/11) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, mulai pukul 15.30 WIB.

Persela datang ke laga itu dengan bermodalkan catatan kurang bagus pada tiga laga terakhir, di mana mereka hanya mengumpulkan dua poin.

Anak-anak asuh Nil Maizar saat ini bertengger di posisi ke-17 (zona degradasi) klasemen Liga 1.

Sementara Persija Jakarta menduduki peringkat ke-12 klasemen dengan 31 poin dari 26 laga. Torehan tim berjuluk Macan Kemayoran cukup bagus di tiga laga terakhir, di mana Riko Simanjuntak dan kawan-kawan meraup tujuh poin.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019