Jelang berlangsungnya Mahkota Boxing Series, dua petinju Indonesia yaitu Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi disambut oleh Wali Kota Batu Dewanti Roempoko saat tiba di kota tersebut.
Dalam sambutan yang berlangsung di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin, Daud Yordan dan Ongen menuturkan bahwa kedatangan mereka di Kota Batu merupakan yang pertama kalinya dan berharap bisa membuat sejarah di kota ini.
Daud Yordan akan menghadapi Michael Mokoena dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBO Oriental. Jika menang, Daud akan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar juara di tiga kelas berbeda, yaitu bulu, ringan, dan ringan super.
Sementara Ongen akan menghadapi Marco Demecillo untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi IBA yang lowong. Jika menang, Ongen akan menjadi petinju Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia di bawah 10 pertarungan.
Dewanti Rumpoko menyambut positif digelarnya Mahkota Boxing Series di Kota Batu, karena Malang Raya memiliki sejarah yang kuat dalam tinju profesional di Indonesia. Tak hanya itu, ia dan keluarganya juga akrab dengan olahraga tinju.
"Malang Raya sudah banyak menghasilkan banyak petinju top. Saya tentu merasa bangga, terhormat, dan bahagia saat Mahkota Promotion mau membawa gelaran tinju internasional ke Batu. Saya juga berterima kasih pada Jatim Park 3 yang memberikan dukungan dengan menjadi tuan rumah. Semoga semua berjalan lancar," kata Dewanti Rumpoko, dilansir keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Bagi Mahkota Promotion, pemilihan Kota Batu bukan tanpa alasan. Sambutan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Batu saat gelaran Tour d’Indonesia 2019 membuat pihak promotor tidak ragu lagi untuk kembali ke kota wisata ini.
"Saat kami datang ke Kota Batu untuk Tour d’Indonesia, di saat yang sama kami sedang mencari tempat untuk menggelar pertarungan Daud Yordan. Melihat sambutan, keramahan, dan dukungan dari pemkot, kami langsung berpikir kenapa tidak membawa pertarungan ini ke sini. Kebetulan juga, ibu walikota menyambut dengan tangan terbuka," kata Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy.
Mahkota Boxing Series Kota Batu akan digelar di Jatim Park 3 pada Minggu siang (17/11). Selain dua partai utama, akan berlangsung empat partai tambahan. Salah satunya adalah partai tinju wanita antara petinju Indonesia Fety Rizqi versus Efasha Kamarudin dari Singapura.
Tiga partai tambahan lainnya adalah Jack Amisa vs Hisar Mawan di kelas terbang junior, Ilham Leoisa vs Amthony Pooche di kelas welter junior, dan Abdul Rachman vs Abdul Rauf Cobra di kelas bantam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam sambutan yang berlangsung di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin, Daud Yordan dan Ongen menuturkan bahwa kedatangan mereka di Kota Batu merupakan yang pertama kalinya dan berharap bisa membuat sejarah di kota ini.
Daud Yordan akan menghadapi Michael Mokoena dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBO Oriental. Jika menang, Daud akan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar juara di tiga kelas berbeda, yaitu bulu, ringan, dan ringan super.
Sementara Ongen akan menghadapi Marco Demecillo untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi IBA yang lowong. Jika menang, Ongen akan menjadi petinju Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia di bawah 10 pertarungan.
Dewanti Rumpoko menyambut positif digelarnya Mahkota Boxing Series di Kota Batu, karena Malang Raya memiliki sejarah yang kuat dalam tinju profesional di Indonesia. Tak hanya itu, ia dan keluarganya juga akrab dengan olahraga tinju.
"Malang Raya sudah banyak menghasilkan banyak petinju top. Saya tentu merasa bangga, terhormat, dan bahagia saat Mahkota Promotion mau membawa gelaran tinju internasional ke Batu. Saya juga berterima kasih pada Jatim Park 3 yang memberikan dukungan dengan menjadi tuan rumah. Semoga semua berjalan lancar," kata Dewanti Rumpoko, dilansir keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Bagi Mahkota Promotion, pemilihan Kota Batu bukan tanpa alasan. Sambutan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Batu saat gelaran Tour d’Indonesia 2019 membuat pihak promotor tidak ragu lagi untuk kembali ke kota wisata ini.
"Saat kami datang ke Kota Batu untuk Tour d’Indonesia, di saat yang sama kami sedang mencari tempat untuk menggelar pertarungan Daud Yordan. Melihat sambutan, keramahan, dan dukungan dari pemkot, kami langsung berpikir kenapa tidak membawa pertarungan ini ke sini. Kebetulan juga, ibu walikota menyambut dengan tangan terbuka," kata Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy.
Mahkota Boxing Series Kota Batu akan digelar di Jatim Park 3 pada Minggu siang (17/11). Selain dua partai utama, akan berlangsung empat partai tambahan. Salah satunya adalah partai tinju wanita antara petinju Indonesia Fety Rizqi versus Efasha Kamarudin dari Singapura.
Tiga partai tambahan lainnya adalah Jack Amisa vs Hisar Mawan di kelas terbang junior, Ilham Leoisa vs Amthony Pooche di kelas welter junior, dan Abdul Rachman vs Abdul Rauf Cobra di kelas bantam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019