Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, siap mengembangkan wisata memancing, baik itu yang ada di kolam pemancingan atau juga di sungai, menyusul banyaknya spot pemancingan yang biasa digunakan untuk penghobi memancing.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu, menjelaskan, wisata memancing di Kabupaten Sidoarjo cukup digemari oleh masyarakay.

"Melalui kegiatan seperti ini diharapkan menjadi sarana promosi wisata di Kabupaten Sidoarjo," katanya saat muka kegiatan lomba memancing Karang Taruna Kecamatan Tanggulangin di sungai Gempolsari Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin.

Ia menjelaskan, potensi wisata di Kabupaten Sidoarjo penting untuk dipromosikan sebagai upaya pengembangan obyek dan daya tarik wisata di Sidoarjo terutama objek wisata pemancingan dan juga wisata budaya.

"Potensi kepariwisataan memancing di Kabupaten Sidoarjo masih terbuka lebar untuk dikembangkan," ucapnya.

Sementara itu, Gatot Sugiono selaku Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kecamatan Tanggulangin, mengatakan bahwa kegiatan lomba mancing kali ini untuk memperingati hari Pahlawan 10 November.

"Penyelenggaraannya baru pertama kali. Lebih kurang 350 pemancing ikut dalam lomba mancing kali ini. Melihat antusiasme tersebut dirinya berharap tiap tahun akan dapat diselenggarakannya," katanya.

Gatot juga mengungkapkan panitia menceburkan 1 ton lebih ikan lele di sungai Gempolsari untuk dipancing.

"Pemenangnya adalah yang berhasil mendapatkan ikan lele terberat. Pada lomba mancing kali ini ikan lele seberat lebih dari 3 kilogram yang berhasil dipancing Nur Kholis menjadi juara pertamanya," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019