Komunitas masyarakat Madura di Surabaya mendorong KH Zahrul Azhar Asumta, atau akrab disapa Gus Hans, untuk maju sebagai calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang dijadwalkan berlangsung tahun 2020.

Salah satunya diungkapkan oleh Ketua Forum Komunikasi Cendekiawan Madura Harun Al Rasyid, yang meyakini Gus Hans mampu melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini untuk semakin mengembangkan pembangunan Kota Surabaya.

Kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, dia mengungkapkan pengembangan pembangunan Kota Surabaya ke depan diharapkan juga berdampak saling menguntungkan bagi masyarakat Pulau Madura.

"Pernah ada rencana induk kota kembar antara Surabaya dengan beberapa kota di wilayah Pulau Madura. Kami yakin Gus Hans dapat mewujudkannya agar program pengentasan kemiskinan masyarakat di Pulau Madura semakin cepat teratasi," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Harun, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Rampak Naong, menyebut ada banyak komunitas warga Madura di Surabaya. 

Menurut dia berbagai komunitas tersebut tidak sulit untuk menyatakan dukungan kepada Gus Hans untuk maju di Pilkada Surabaya tahun 2020. Alasannya karena Gus Hans juga memiliki garis keturunan asal Bangkalan, Madura, yaitu dari kakek buyutnya KH Tamim Irsyad.

Harun menjelaskan, Pondok Pesantren Darul Ulum di Rejoso, Jombang, yang tergolong besar dan hingga kini cukup berpengaruh, salah satunya dulu didirikan oleh KH Tamim Irsyad atas perintah dan amanat dari gurunya KH Kholil dari Bangkalan. 

"KH Kholil pada tahun 1885 mengamanatkan agar kakek buyut Gus Hans pergi ke Jombang untuk mendirikan pondok pesantren dan jadilah Pondok Pesantren Darul Ulum yang sekarang besar dan cukup berpengaruh," ujarnya.

Atas dasar garis keturunan tersebut Harun meyakini berbagai komunitas warga Madura di Surabaya akan sepenuhnya mendukung Gus Hans untuk maju sebagai wali kota di Pilkada Surabaya tahun 2020.   

"Kami juga mengandalkan Gus Hans jika nantinya terpilih agar melakukan pengembangan pembangunan yang juga menguntungkan bagi kesejahteraan warga Pulau Madura yang lokasinya bertetangga dengan Kota Surabaya," ucapnya.  (*)   
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019