Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memfasilitasi 165 seniman dan fotografer untuk memamerkan karya-karyanya yang digelar selama seminggu sejak tanggal 3 hingga 11 November 2019.

Pameran bertajuk "Laras" yang digelar di Gedung Wanita Kabupaten Banyuwangi ini, terdapat ratusan karya seniman lokal maupun nasional, mulai dari seni lukis, fotografi dan seni patung.

"Senilah yang memperkaya pariwisata kami. Untuk itu kami memberi ruang agar karya-karya kreatif para perupa bisa terus tumbuh," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Menurut ia, hadirnya pelaku seni ini membawa kebaikan bagi daerah, dan pariwisata yang tumbuh tanpa campur tangan seniman akan terasa  hampa.

Bupati Banyuwangi dua periode itu pun berharap agar seni lukis, fotografi dan seni patung menjadi bagian dari perkembangan pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Kami ingin ini bisa menjadi bagian dari destinasi. Orang bisa melihat, belajar, diskusi dan membeli dari tempat ini. Pengelola hotel dan restoran bahkan sudah kami imbau untuk menampilkan karya khas Banyuwangi di tempatnya. Mereka bisa membeli di ajang ini," ujarnya.

Bupati Anas juga menyampaikan bahwa pemkab tengah mempersiapkan Gedung Juang sebagai venue bagi para seniman, dan gedung yang terletak di Jalan Veteran tersebut kini sedang direhab.

"Ini akan menjadi tempat bagi para seniman untuk berkumpul dan berkesenian salah satunya. Di area sekitar Gedung Juang juga sedang kami tata, seperti Gedung Inggrisan dan Gesibu, sehingga ke depan kawasan tersebut akan menjadi salah satu jujugan wisatawan," paparnya.

Sementara itu, Ketua panitia Slamet Sugiono menjelaskan bahwa pameran tahun ini bertajuk "Laras", merupakan manifestasi dari harmonisasi. Pada dasarnya seniman merupakan para pencipta kreativitas dan mengolah sesuatu menjadi harmonis dan selaras dengan media-media seni rupa.

"Laras juga kami maksudkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk harmonisasi antara pemerintah, seniman dan budayawan, masyarakat, serta para pemerhati seni," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019