Puluhan suporter melakukan demonstrasi saat Kongres Luar Biasa Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang berlangsung di Hotel Shangri-La, Sabtu.

"Kami hanya menuntut untuk membersihkan orang orang lama di tubuh PSSI," kata Koordinator Aksi, Ivan Nuraziz, di sekitar Hotel Shangri-La.

Baca juga: Mochamad Iriawan jabat Ketua Umum PSSI 2019-2023

Puluhan polisi menyekat massa aksi di depan gedung BNI agar tidak menuju lokasi Kongres PSSI. Merasa tidak puas, massa terus meneriakan yel-yel, membentangkan spanduk bertuliskan "Revolusi PSSI".

Ivan menegaskan para suporter menginginkan pemimpin PSSI ke depan harus dari kalangan profesional, bukan mereka yang berafiliasi dengan aparat penegak hukum dan politisi.

Baca juga: Menpora tegaskan KLB PSSI harus terus berjalan meski enam calon tarik diri

Suporter itu berasal dari sejumlah organisasi diantaranya Save Indonesia Football, Supporter Indonesia Bermartabat, dan Ultras Garuda.

"Kami ingin kembalikan kejayaan  Garuda Indonesia," harap Ivan.

Harapan yang sama juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Alami yang mengatakan sepak bola menyatukan bukan menceritakan dan sebagai kebanggaan ketika membuat Merah Putih bekibar di dunia.

Pewarta: Fauzi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019