Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin mengemukakan akan terus mendorong  dan bahkan mengharuskan seluruh kepala desa memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang dapat memudahkan warganya mengurus surat menyurat maupun administrasi lainnya.

"Semua kepala desa berinovasi memberikan pelayanan kepada warganya, salah satunya pelayanan berbasis internet guna memudahkan warga mengurus administrasi kependudukan dan administrasi lainnya, dan dorongan kades inovatif terlebih kepada kepala desa yang terpilih hasil pilkades yang dilaksanakan serentak beberapa waktu lalu, maupun yang masih aktif senantiasa memanfaatkan pola digital dengan membuat tower monopole yang multifungsi," kata Lutfi, usai dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di Aula Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Dengan membuat tower monopole, lanjut dia, disamping dapat menyediakan masyarakat dengan internet gratis, juga dapat menghubungkan jalur lalu lintas udara antara desa satu dengan dengan lainnya, sehingga akses tersebut memudahkan koordinasi dalam komunikasi dan kerja sama sehingga dapat mengetahui hambatan-hambatan dan kesulitan dapat diselesaikan dengan cepat.

Kepala desa yang yang saat ini dapat mengelola sendiri Dana Desa (DD) , menurut ia, harus bisa memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi warganya, salah satunya kepala desa harus memiliki inovasi-inovasi dan diimplementasikan.

Pelayanan bagi masyarakat secara optimal dengan menggunakan teknologi informasi, katanya, selain memudahkan masyarakat mengurus administrasi secara daring (dalam jaringan) atau tanpa harus tatap muka, pelayanan berbasis digital juga dapat digunakan pendataan warga miskin, hampir miskin dan rentan miskin sesuai Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif (DTD-AKP).

"Desa-desa harus berlomba-lomba berinovasi, dan ini juga untuk menyongsong tahun kunjungan wisata Situbondo," kata mantan Kepala Dinas Sosial Situbondo itu.

Lutfi menjelaskan, memanfaatkan teknologi informasi ini untuk kepentingan pemerintah daerah secara umum dan secara khusus bagi desa dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"132 desa yang tersebar di 17 kecamatan akan terus kami dorong penggunaan teknologi informasi untuk pelayanan kepada warga. Target kami pada 2021 semua desa di Situbondo sudah memberikan pelayanan berbasis internet," ucapnya.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto melakukan pemindahan atau mutasi sebanyak 16 pejabat eselon II, yang merupakan hal yang biasa dilakukan untuk penyegaran dan mengisi kekosongan organisasi perangkat daerah (OPD). (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019