Pabrikan otomotif asal Tiongkok "Donfeng Sokon" (DFSK) menyebut pasar Jawa Timur mampu memberi kontribusi terbesar kedua setelah Jabodetabek, yakni sekitar 20 persen, dan merupakan pasar potensial.

Regional Sales Manager PT Sokonindo Automobile Bayu Pangestu di sela pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Surabaya, Rabu, mengatakan Jawa Timur memiliki kontribusi 20 persen terhadap penjualan DFSK secara nasional pada periode Januari-September 2019 ini. 

Selain itu, Jawa timur juga merupakan salah satu kontributor penjualan DFSK yang terbesar setelah Jabodetabek, namun diakui pasar di Surabaya ini belum maksimal dan bisa lebih besar jika melihat potensi pasarnya.

"Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang membutuhkan berbagai macam kendaraan untuk berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari kegiatan bepergian bersama orang-orang tersayang atau membawa berbagai macam barang untuk keperluan usaha," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dalam rangkaian IIMS di Surabaya, DFSK memamerkan seluruh lini produknya mulai 30 Oktober hingga 3 November 2019 di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur. 

"Kami terus berharap sambutan masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya akan memberikan nilai positif bagi DFSK untuk menghadirkan produk terbaik bagi konsumen," katanya.

Produk DFSK yang ditampilkan di IIMS Surabaya 2019 mulai dari kendaraan komersial ringan DFSK Super Cab 1.3 L Gassoline hingga kendaraan penumpang DFSK Glory 560 CVT dan DFSK 580 1.5 CVT. Selain itu, DFSK juga membawa DFSK Glory i-Auto yang merupakan perdana ditampilkan di Surabaya. 

"Konsumen juga dapat merasakan langsung sensasi di balik kemudi dengan melakukan test drive DFSK Glory 580 dan DFSK Glory 560. Seluruh kendaraan yang yang ditawarkan ini syarat akan tingkat presisi yang sangat baik dan teknologi modern di dunia otomotif sekarang ini," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019