Dua desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yakni Desa Krikilan dan Legundi menerima program Kampung Wirausaha Garudafood dari pihak swasta yakni PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, tujuannya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di desa tersebut.

Region Head Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Jawa Timur Arief Pujianto di Gresik, Rabu mengatakan, program ini memberikan dampak positif bagi ibu-ibu, khusunya dari segi keuangan maupun pengetahuan.

"Mereka kami ajak berwirausaha dengan produk dari PT Garudafood, dan dibagi ke dalam beberapa kelompok sehingga dapat bersaing secara baik, dan sedikit demi sedikit bisa menumbuhkan karakter kewirausahaan, seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran serta mampu membuat laporan keuangan," katanya.

Dalam program ini, kata dia, selain memberikan modal awal dalam bentuk produk Garudafood Sehati juga memberikan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan dasar pemasaran, pengenalan produk hingga penulisan laporan keuangan sederahana.

"Selama kompetisi, pendampingan dilakukan dalam bentuk focus group discussion sebagai sarana untuk sharing pengalaman dan tips yang dapat digunakan oleh peserta," katanya.

Sementara itu, program ini sebelumnya telah sukses membina satu desa di wilayah yang sama, serta melalui program bisa membantu mengenali potensi yang ada dalam masyarakat, menjalin relasi dengan komunitas, membuka peluang usaha, menanamkan semangat kewirausahaan serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.

Salah satu warga penerima program, Dini mengaku bangga diajak dalam program pemberdayaan ini, sebab sangat bermanfaat dan membantu lebih produktif serta mendapatkan penghasilan tambahan.

"Kami berterima kasih kepada Garudafood yang telah mengadakan program ini dan memilih desa kami untuk ikut serta. Program ini bermanfaat sekali dan membantu kamil ebih produktif dan mendapatkan penghasilan tambahan. Semoga dapat terus berlanjut dan memberikan dampak bagi ibu rumah tangga lainnya," kata Dini.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019