Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggandeng PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dan PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) menggear acara kelas daring untuk Paket B dan C di Gesibu Blambangan, untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan taraf hidup warga.

Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Pemkab Banyuwangi Nuriyatus di Banyuwangi, Senin, mengatakan latar belakang pemerintah menyelenggarakan kelas daring atau online karena seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, serta memanfaatkan era digital yang bermanfaat untuk masyarakat.

"Sebelumnya, acara ini dilakukan dengan kelas luring atau offline di masing-masing pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang tersebar di seluruh Bayuwangi, yakni tempat khusus bagi warga yang sudah lepas sekolah," kata Nuriyatus dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya.

Kegiatan luring di PKBM, kata dia, mengalami beberapa kendala, di antaranya banyak warga belajar yang berhalangan hadir karena berbenturan dengan jadwal kerja, sehingga perlu inisiatif mengadakan kelas daring di samping kelas luring yang sudah ada.

Nuriyatus mengaku banyak keuntungan diadakan kelas daring bagi warga, di antaranya warga yang sibuk bekerja tetap dapat mengakses proses belajar, memperpendek waktu dan mengurangi tatap muka antara guru dengan warga belajar.

Ia menjelaskan, kelas daring menggunakan dua aplikasi, yaitu yang pertama aplikasi seTara daring yang luncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk lembaga yang sudah berakreditasi A dan B, dan aplikasi Edmodo untuk yang terkareditasi C atau belum terakreditasi.

"Acara kelas daring ini tercatat dalam memecahkan rekor MURI sebagai Pembelajar Paket B dan C yang diikuti warga terbanyak, yakni 2150 peserta," katanya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Banyuwangi Krisantus mengaku PLN sangat mendukung kegiatan ini, dan telah memberikan keandalan pasokan listrik sehingga kegiatan belajar kelas daring berjalan dengan lancar.

"Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari PLN PT ICON+ sebagai penyedia akses internet gratis sebesar 10 Gigabyte dalam mendukung terselenggaranya kelas daring," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019