Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai beroperasi melakukan pemboman air (water boombing) ke titik api kebakaran hutan dan lahan di kawasan Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram di Banyuwangi, mengemukakan bahwa pada hari pertama helikopter milik BNPB itu, dalam sehari melakukan dua kali operasi pemboman air ke titik api karhutla. Dan pertama dimulai sekitar pukul 07:30 WIB hingga pukul 10:20 WIB.

"Pertama beroperasi pemadaman api karhutla pada hari ini, berhasil melakukan pemboman di tujuh titik api di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup. Titik api yang terlihat sudah dibom air oleh petugas dari udara," katanya.

Operasi pemadaman karhutla dari udara kedua hari ini, lanjutnya, dimulai pukul 12:00 WIB, helikopter mengarah ke Gunung Ranti yang lokasinya juga bersebelahan dengan Gunung Ijen.

"Operasi pemboman air menggunakan helikopter rencananya fokus ke Gunung Ranti. Tadi ada pegawai Parhutani yang diajak ikut terbang, Gunung Ranti berada di bawah otoritas Perhutani," ujarnya.

Eka menjelaskan, air untuk memadamkan karhutla di Pegunungan Ijen diambil dari Selat Bali, di sekitar Pantai Watudodol. Kata dia, helikopter itu sekali terbang membawa air sekitar 4.000 liter air, dan helikopter akan menembakkan air beberapa kali selama kurang lebih 3 hingga 4 jam.

"Operasi pemboman karhutla ini akan terus dilakukan hingga dirasa kebakaran hutan bisa dikendalikan dengan baik. Besok direncanakan operasi pemadam kebakaran akan diteruskan. Mengingat hari ini kondisi cuaca yang berawan dan berkabut. Dan rencananya besok kami akan lakukan lebih pagi lagi untuk menghindari awan dan kabut," tuturnyam

Helikopter milk BNPB ke Banyuwangi, menyusul dikirimkannya surat permohonan bantuan armada udara yang dilayangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengenai pemadaman kebakaran hutan dan lahan lewat udara.

"Kemarin sore helinya sudah datang ya. Minggu pagi tadi telah beroperasi melakukan pemadaman. Terima kasih atas respons dari BNPB serta Pemprov Jatim, Gubernur Ibu Khofifah, yang turut membantu pengiriman armada udara untuk mengatasi kebakaran di Pegunungan Ijen," ujar Bupati Azwar Anas.

Sejak 19 Oktober 2019, Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen di wilayah Banyuwangi terbakar, dan kemudian kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup di kawasan Ijen juga ikut terbakar.

Hingga saat ini tercatat sekitar 1.200 hektare hutan dan lahan terbakar di kawasan Pegunungan Ijen, Gunung Merapi Ungup-ungup dan Gunung Ranti. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019