Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak menemui Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang datang ke Istana Kepresidenan.

"Tadi ada Ibu Tetty, usulan dari partai Golkar, di dalam tadi beliau menunggu dulu Pak Airlangga, setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan istana lewat samping jadi tidak sampai ketemu Presiden," kata Deputi Protokol Pers dan Media Sekretaris Kabinet Bey Machmuddin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Tetty tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada sekitar pukul 10.00 WIB hari ini dengan mengenakan kemeja putih. Namun, hingga pukul 14.20 WIB ia tidak kunjung keluar dari istana.

"Bu Tetty usulan dari Partai Golkar, tapi di dalam bertemu dulu dengan Pak Airlangga, jadi tidak bertemu dengan Presiden," tambah Bey.

Bey menegaskan bahwa Tetty bukanlah calon menteri yang sempat diwawancara oleh Presiden. "Bukan (calon menteri) karena tidak bertemu dengan Presiden, jadi dia hanya datang untuk menemui Pak Airlangga," ungkap Bey.

Bey mengakui bahwa pada Senin-Selasa, 21-22 Oktober 2019 akan ada beberapa orang yang dipanggil Presiden untuk diwawancara sebagai calon menteri.

"Hari ini saya sendiri belum tahu, tapi masih ada beberapa orang yang akan datang, jadi dua hari ini beberapa akan datang," tambah Bey.

Tetty adalah politikus partai Golkar. Pada 2 Oktober 2019 lalu, Tetty pernah menjadi saksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mantan anggota Komisi VI DPR dari fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso terkait kasus dugaan penerimaan suap revitalisasi pasar di kabupaten tersebut.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019