Sebanyak 450 orang personel gabungan dari berbagai kesatuan di Kabupaten Sidoarjo siap menjaga kondusivitas dan mengamankan wilayah setempat pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pihaknya telah menggelar apel kesiapan pengamanan acara pelantikan tersebut.
"Apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ini bertujuan mempersiapkan 450 personel gabungan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, agar situasi kamtibmas pelantikan tersebut berjalan aman dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada 20 Oktober 2019 nanti, di Sidoarjo akan mengamankan dua agenda yang bersamaan.
"Ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta ada peringatan Hari Santri. Karenanya, untuk mengamankannya kami menyiapkan 450 personel gabungan, agar situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberi apresiasi yang positif terhadap masyarakat Jawa Timur, khususnya massa pendukung para capres-cawapres, serta tim sukses yang mampu bersikap dewasa dalam mengekpresikan idolanya.
"Serta tidak ada lagi suatu kelompok massa yang mengintimidasi kelompok lainnya hanya karena idolanya berbeda sehingga pelaksanaan ini berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Dirinya juga menyampaikan beberapa penekanan, yaitu tingkatkan deteksi dini dan aksi terhadap seluruh perkembangan di wilayah Jawa Timur.
"Laksanakan giat penggalangan dan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara persuatif dan edukatif agar tidak terpancing dengan ajakan yang bersifat provokatif," ujarnya.
Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dalam kesempatan ini mengajak masyarakat untuk terus berkomitmen menjaga kedamaian.
"Semua tahapan Pilpres dan Pemilu 2019 telah dilalui secara konstitusi. Tidak perlu lagi ada perbedaan yang dipersoalkan. Mari bersama menjaga persatuan dsn perdamaian," katanya.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho serta diikuti seluruh personel Polresta Sidoarjo, dan dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Partai Politik, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kepemudaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pihaknya telah menggelar apel kesiapan pengamanan acara pelantikan tersebut.
"Apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ini bertujuan mempersiapkan 450 personel gabungan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, agar situasi kamtibmas pelantikan tersebut berjalan aman dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada 20 Oktober 2019 nanti, di Sidoarjo akan mengamankan dua agenda yang bersamaan.
"Ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta ada peringatan Hari Santri. Karenanya, untuk mengamankannya kami menyiapkan 450 personel gabungan, agar situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberi apresiasi yang positif terhadap masyarakat Jawa Timur, khususnya massa pendukung para capres-cawapres, serta tim sukses yang mampu bersikap dewasa dalam mengekpresikan idolanya.
"Serta tidak ada lagi suatu kelompok massa yang mengintimidasi kelompok lainnya hanya karena idolanya berbeda sehingga pelaksanaan ini berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Dirinya juga menyampaikan beberapa penekanan, yaitu tingkatkan deteksi dini dan aksi terhadap seluruh perkembangan di wilayah Jawa Timur.
"Laksanakan giat penggalangan dan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara persuatif dan edukatif agar tidak terpancing dengan ajakan yang bersifat provokatif," ujarnya.
Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dalam kesempatan ini mengajak masyarakat untuk terus berkomitmen menjaga kedamaian.
"Semua tahapan Pilpres dan Pemilu 2019 telah dilalui secara konstitusi. Tidak perlu lagi ada perbedaan yang dipersoalkan. Mari bersama menjaga persatuan dsn perdamaian," katanya.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho serta diikuti seluruh personel Polresta Sidoarjo, dan dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Partai Politik, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kepemudaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019