Pelatih Tim Nasional China U-19 Yaodong Cheng menyebut kelelahan menjadi faktor utama timnya kalah 1-3 dari Timnas Indonesia U-19 pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam.

"Persiapan kami sangat singkat dan pemain kami banyak yang kecapekan karena sebelumnya menjalani banyak pertandingan uji coba. Di sini pun kami akan menjalani uji coba dua kali," kata Yaodong Cheng usai pertandingan.

Pada pertandingan itu, tiga gol Garuda Nusantara diciptakan Amiruddin Bagus Kahfi, Muhammad Fajar Fathur Rahman dan Alfeandra Dewangga Santosa. Sementara satu gol balasan China U-19 dicetak Qianglong Tao pada babak kedua melalui titik penalti.

Baca juga: Timnas Indonesia U-19 cukur China 3-1 di GBT Surabaya (Video)

Cheng mengakui, permainan Indonesia U-19 malam ini lebih baik dibanding permainan yang diperagakan anak asuhnya.

Ia juga menyebut anak asuhnya tidak mampu mengimbangi permainan cepat yang ditunjukkan tim Garuda Nusantara.

"Indonesia bermain sangat bagus, terutama di babak pertama, kami tidak bisa mengimbangi permainan cepat Indonesia. Kami mencoba menyerang tapi kesulitan. Di babak kedua kami berusaha menyerang, dan kami dapat satu gol. Indonesia bermain lebih baik," kata dia.

Baca juga: Timnas U-19 vs China, Fakhri Husaini puji tiga gol anak asuhnya

Cheng memuji tim Indonesia yang menurutnya mempunyai pemain muda berkualitas. Para pemain yang diboyong ke Indonesia merupakan pemain utama Timnas China U-19.

"Indonesia memiliki pemain muda yang bagus, kami akan berbenah. Semoga di pertandingan kedua kami bisa lebih baik lagi. Ini pemain utama yang kami bawa dalam laga persahabatan melawan Indonesia," ucapnya.

Dia memandang pertandingan persahabatan Indonesia U-19 menjadi modal penting untuk menjalani kualifikasi AFC Cup U-19 tahun 2020.

Pada babak kualifikasi yang akan dilangsungkan di Myanmar pada 6-10 November 2019, Timnas China U-19 tergabung di Group I bersama Singapura, Myanmar, dan Korea Selatan.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019