Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyabet dua juara dalam gelaran Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (12/10).

Pada KKCTBN 2019 yang diikuti 63 tim dari 30 institusi pendidikan itu, Tim Barunastra ITS dengan kapal Nala Evo Mark IV menduduki podium dengan menyabet peringkat kedua kategori Autonomous Surface Vehicle dan dinobatkan sebagai kapal dengan desain terbaik kategori yang sama pada KKCTBN 2019.

General Manager Tim Barunastra ITS Khairudin Nawawi dikonfirmasi di Surabaya, Senin, menyampaikan, saingan terberat dalam kompetisi ini adalah dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

"Walaupun begitu, tim kami sudah mempersiapkan kontes ini dengan sebaik mungkin," kata mahasiswa yang biasa disapa Rudin ini.

Pada kategori ASV, sesi percobaan bebas hari pertama dan kedua dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kapal Nala Evo Mark IV pada balapan di hari terakhir perlombaan.

Pada sesi percobaan bebas tersebut, fokus tim ini ada pada adaptasi kapal dan mencari perolehan waktu terbaik yang dapat ditempuh oleh kapalnya ketika balapan.

Tidak hanya berfokus pada kecepatan, tim Barunastra ITS juga memikirkan desain dari kapalnya sendiri. Mereka memperhatikan detail bangunan atas kapal (superstructure) dan juga konten pendukung lainnya, seperti website, video, dan poster.

"Kami optimistis dapat memberikan hasil yang terbaik dalam balapan dan penilaian untuk desain terbaik pada kapal kami," kata mahasiswa Teknik Kelautan tersebut.

Sistem penilaian, jelas Rudin, diambil berdasarkan waktu tercepat mencapai garis akhir dengan mulus tanpa menabrak lintasan. Jika menabrak lintasan, maka akan ada pengurangan poin dan jika terlalu banyak akan mengulangi dari awal kembali.

"Ada beberapa kendala yang muncul saat perlombaan seperti beberapa balapan tidak mencapai garis akhir, komunikasi yang beberapa kali terganggu, dan kesulitannya menambah kecepatan dari kapal dalam waktu singkat," ujarnya.

Walau begitu, lanjut Rudin, kapal Nala Evo Mark IV berhasil mendapat urutan kelima saat melakukan percobaan balapan yang dilakukan sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Dalam jangka waktu 15 menit yang disediakan, dengan didukung dengan desain mekanis kapal yang bentuk arah aliran dan sistem propulsi yang stabil, Nala Evo Mark IV dapat melaju sekitar 15 detik hingga mencapai garis akhir dan mendapat hasil terbaik akhirnya.

"Kami terus berupaya meningkatkan kecepatan dan waktu tempuh kapal kami semaksimal mungkin, namun hasil tersebut dirasa sudah yang paling maksimal dan aman," ucapnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019