Sebanyak 40 tim bola voli baik putra maupun putri se-Jawa Timur, berlaga dalam Wali Kota Cup 2019 yang digelar di area Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri 5-30 Oktober 2019.
"Kami giatkan olahraga, salah satunya bola voli. Ini kan salah satu olahraga massal selain sepak bola, basket. Jadi, ini sarana agar masyarakat juga gemar olahraga plus muncul bibit-bibit atlet bola voli yang handal," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah kota menggelar kompetisi bola voli "Wali Kota Cup 2019" di GOR Jayabaya Kota Kediri. Acara itu diikuti berbagai macam klub bola voli tingkat Jawa Timur, baik putra dan putri.
"Ada 24 tim putri dan 16 tim putra. Kami sudah siapkan kegiatan ini bola voli skala regional. Pertandingan ini juga menjadi acuan untuk kegiatan yang lebih besar lagi di 2020," kata dia.
Ia mengatakan, Kediri sempat menjadi tuan rumah dalam kompetisi olahraga yang besar, salah satunya pertandingan putaran pertama babak empat besar (final four) kompetisi bola voli Proliga 2019. Dari evaluasi, ternyata animo masyarakat untuk menonton pertandingan sangat luar biasa, sehingga Kediri juga termotivasi untuk menjadi tuan rumah pertandingan skala besar.
Ke depan, kata dia, Pemkot Kediri ingin mempunyai sport tourism dengan lokasi di GOR Jayabaya Kota Kediri. Dengan kegiatan nasional, tentunya Kediri dikunjungi banyak orang.
"Sport tourism kami bangun, salah satunya dengan adanya bola voli yang skala regional, diikuti tidak hanya dari Kediri. Nantinya kan ada meeting antarklub, akomodasi. Dengan pertandingan itu, manakala timnas ada yang yang butuh, mereka juga bisa merekrut," kata dia.
Kegiatan pertandingan itu digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri. Beberapa klub yang ikut untuk putri misalnya Adiluhung (Kediri), Mitra Utama (Kabupaten Kediri), V3 (Blitar), Bravo (Kabupaten Malang), Unesa (Surabaya), dan beberapa klub lainnya.
Untuk putra misalnya, Oxi (Kediri), Bravo (Jombang), Adiluhung (Kediri), Expatriot (Kediri), Putra Mega (Jombang) dan beberapa tim lainnya. Mereka akan datang sesuai dengan jadwal pertandingan, dimana jadwalnya mulai 5-30 Oktober 2019.
Dalam pertandingan bola voli "Wali Kota Cup 2019" ini, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp61 juta. Para peserta juga akan dikawal oleh wasit yang sudah profesional yang tergabung dalam Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kediri.
"Wasit juga profesional. Saat Proliga wasit dari Kediri juga diikutkan, karena mereka juga sudah mempunyai sertifikasi," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami giatkan olahraga, salah satunya bola voli. Ini kan salah satu olahraga massal selain sepak bola, basket. Jadi, ini sarana agar masyarakat juga gemar olahraga plus muncul bibit-bibit atlet bola voli yang handal," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah kota menggelar kompetisi bola voli "Wali Kota Cup 2019" di GOR Jayabaya Kota Kediri. Acara itu diikuti berbagai macam klub bola voli tingkat Jawa Timur, baik putra dan putri.
"Ada 24 tim putri dan 16 tim putra. Kami sudah siapkan kegiatan ini bola voli skala regional. Pertandingan ini juga menjadi acuan untuk kegiatan yang lebih besar lagi di 2020," kata dia.
Ia mengatakan, Kediri sempat menjadi tuan rumah dalam kompetisi olahraga yang besar, salah satunya pertandingan putaran pertama babak empat besar (final four) kompetisi bola voli Proliga 2019. Dari evaluasi, ternyata animo masyarakat untuk menonton pertandingan sangat luar biasa, sehingga Kediri juga termotivasi untuk menjadi tuan rumah pertandingan skala besar.
Ke depan, kata dia, Pemkot Kediri ingin mempunyai sport tourism dengan lokasi di GOR Jayabaya Kota Kediri. Dengan kegiatan nasional, tentunya Kediri dikunjungi banyak orang.
"Sport tourism kami bangun, salah satunya dengan adanya bola voli yang skala regional, diikuti tidak hanya dari Kediri. Nantinya kan ada meeting antarklub, akomodasi. Dengan pertandingan itu, manakala timnas ada yang yang butuh, mereka juga bisa merekrut," kata dia.
Kegiatan pertandingan itu digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri. Beberapa klub yang ikut untuk putri misalnya Adiluhung (Kediri), Mitra Utama (Kabupaten Kediri), V3 (Blitar), Bravo (Kabupaten Malang), Unesa (Surabaya), dan beberapa klub lainnya.
Untuk putra misalnya, Oxi (Kediri), Bravo (Jombang), Adiluhung (Kediri), Expatriot (Kediri), Putra Mega (Jombang) dan beberapa tim lainnya. Mereka akan datang sesuai dengan jadwal pertandingan, dimana jadwalnya mulai 5-30 Oktober 2019.
Dalam pertandingan bola voli "Wali Kota Cup 2019" ini, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp61 juta. Para peserta juga akan dikawal oleh wasit yang sudah profesional yang tergabung dalam Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kediri.
"Wasit juga profesional. Saat Proliga wasit dari Kediri juga diikutkan, karena mereka juga sudah mempunyai sertifikasi," kata dia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019