Pengembang properti PT Intiland Development Tbk segera merampungkan proyek pembangunan hunian The Rosebay yang berlokasi di kawasan perumahan Graha Famili Surabaya, setelah sekitar 70 persen unitnya terjual kepada konsumen.

Direktur Marketing Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono kepada awak media di Surabaya, Jumat, menjelaskan kemajuan pembangunan The Rosebay sudah mencapai 90 persen dan diproyeksikan pada akhir 2019 sudah rampung.

Saat ini, lanjut Harto, pembangunan telah memasuki tahapan penyelesaian akhir dan segera masuk tahapan pekerjaan interior.

"Mulai triwulan keempat tahun ini sudah diserahterimakan kepada pembeli," katanya di sela meninjau proyek The Rosebay.

Proyek hunian yang berdiri di atas lahan sekitar 1,2 hektare itu terdiri atas tujuh blok bangunan dengan keseluruhan terdapat 229 unit hunian. Ada dua tipe hunian yang ditawarkan Intiland, yakni tipe dua kamar tidur dengan luas ruangan 75 dan 79 meter persegi dan tipe tiga kamar tidur dengan luar ruangan 120 dan 138 meter persegi.

"Harganya kami jual mulai Rp2,4 miliar. Kami berharap hingga akhir 2019 sekitar 80 persen unit hunian bisa terjual dan sisanya tahun depan (2020)," tambah Harto Laksono.
 
Ia optimistis pembangunan hunian vetikal berkonsep low-rise residential The Rosebay dapat selesai tepat waktu, sehingga jadwal serah terima kepada pembeli juga tidak molor.

Harto menambahkan bahwa saat ini konsumen terbesar properti merupakan pengguna akhir yang memang memerlukan rumah untuk ditempati sendiri. Sementara para investor properti masih cenderung wait and see.

"Menunggu perbaikan kondisi perekonomian dan investasi. Harapan kami, beragam insentif kebijakan sektor properti yang dikeluarkan pemerintah bisa mendorong sekaligus menjadi stimulus pertumbuhan industri properti di Tanah Air," papar Harto.

Beberapa insentif kebijakan itu antara lain penghapusan pajak progresif perumahan, perubahan aturan pajak barang mewah, penurunan tingkat hunian, dan penurunan uang muka kredit properti yang dikeluarkan Bank Indonesia.

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019